Kejadian flu meningkat di Malaysia dan sekitarnya, didominasi oleh influenza tipe A

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Peningkatan kasus influenza atau penyakit serupa, seperti ILI dan ISPA, tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara sekitar seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hal ini disebabkan oleh dominasi virus influenza tipe A, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman.

Dalam wilayah tropis, termasuk Indonesia, virus influenza terus bersirkulasi sepanjang tahun. Namun, aktivitasnya cenderung meningkat pada periode tertentu. Saat ini, peralihan musim hujan dan peningkatan polusi udara di beberapa kota di Indonesia menjadi faktor yang memengaruhi peningkatan kasus influenza.

Pada musim hujan atau dingin, suhu udara lebih rendah dan kelembapan tinggi, membuat virus lebih mudah bertahan, berubah, dan menyebar luas. Oleh karena itu, Kemenkes meminta masyarakat untuk menaikkan kesadaran dalam mencegah penyakit ini.

Langkah-langkah seperti menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting. Selain itu, disarankan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Penggunaan masker bagi orang sakit atau di tempat keramaian juga dianjurkan, bersama dengan penerapan etika batuk atau bersin.

Jika diperlukan, vaksinasi influenza setahun sekali direkomendasikan, terutama untuk kelompok berisiko tinggi seperti pelaku perjalanan, tenaga kesehatan, lansia, ibu hamil, dan individu dengan penyakit kronis. Jika gejalanya terus memburuk, segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mengurangi risiko komplikasi.

Berikut adalah beberapa poin tambahan berdasarkan riset terkini:

  • Kedekatan dengan hewan dapat meningkatkan risiko terpapar virus influenza, karena beberapa jenis virus berasal dari hewan sebelum beradaptasi pada manusia.
  • Perubahan iklim juga diyakini mempengaruhi pola penyebaran virus influenza, dengan musim yang lebih tidak stabil memungkinkan munculnya gelombang penyakit yang lebih sering.
  • Peningkatan imunitas melalui pemberian suplemen vitamin seperti C dan D dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi virus.

Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk, pilek, atau nyeri otot, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. Pencegahan tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga dalam menghadapi musim flu yang semakin mendekat.

Penting untuk ingat, kesehatan tidak hanya tentang mengobati penyakit, tetapi juga tentang mengurangi risiko terpaparnya. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan sehat, kita dapat bersama-sama mengurangi dampak penyakit influenza pada masyarakat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan