"Banjir Melanda Jalan Margonda Depok, Lalin Terjadi Macet Panjang"

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Depok, Jalan Raya Margonda terendam air banjir, menyebabkan kemacetan parah. Petugas Satlantas Polres Metro Depok segera bertindak untuk mencari penyebab dan mengatur lalu lintas.

Pada Jumat, 17 Oktober 2025, Thecuy.com melaporkan bahwa tingginya air banjir mencapai lebih dari 30 cm, bahkan tersentuh lutut orang dewasa, seperti terlihat dalam foto dan video yang dipublikasikan di Instagram Satlantas Polres Metro Depok (@lantasrestrodepok).

“Petugas Satlantas Polres Metro Depok sedang melakukan evakuasi genangan air di Jalan Raya Margonda,” kata mereka.

Dalam video yang dirilis, beberapa pengendara motor terpaksa mendorong kendaraan mereka karena motor mogok saat melintasi banjir. Beberapa motoris masih mencoba menerobos air, sementara mobil hanya dapat melaju dengan lambat. Terlihat pula aliran air yang cukup deras di jalan.

Untuk mengatur lalu lintas, petugas menggunakan tongkat lampu (stick light) sebagai panduan. Selain itu, polisi lalu lintas juga membersihkan sampah yang tersumbat di drainase. “Genangan ini terjadi karena drainase tersumbat, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Kami segera membersihkan saluran agar jalan bisa kembali aman,” ujar petugas.

Banjir terjadi setelah hujan lebat menimpa Depok sejak sore hari. Hujan telah berhenti, tetapi kemacetan tetap terjadi karena peningkatan volume kendaraan ketika hujan reda. Beberapa warganet juga melaporkan kemacetan panjang di jalan tersebut.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa banjir bandang di kawasan perkotaan seperti ini sering disebabkan oleh drainase yang tidak terawat dengan baik dan penyumbatan materi organik serta sampah. Penanganan cepat seperti yang dilakukan petugas Satlantas sangat krusial untuk mencegah dampak yang lebih parah.

Analisis unik dan simplifikasi: Situasi ini menggambarkan betapa pentingnya pemeliharaan Infrastruktur drainase secara rutin, terutama di kawasan urban yang padat. Kejadian seperti ini juga mengingatkan kita untuk selalu waspada dengan kondisi jalan saat hujan, baik sebagai pengendara maupun pejalan kaki.

Kemacetan dan banjir tak hanya mengganggu kegiatan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi ancaman keselamatan. Oleh karena itu, upaya kolaboratif antara pemerintah, petugas, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini secara efektif. Kita bisa memulai dari langkah sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan melaporkan kerusakan drainase saat ditemukan. Setiap tindakan kecil memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan