
PT Supreme Energy Muara Laboh (PT SEML) telah memulai fase pengembangan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas 80 MW. Proyek ini dijadwalkan rampung pada akhir 2027 dengan investasi senilai US$ 490 juta atau sekitar Rp 8,4 triliun (kurs Rp 16.571).
Ismoyo Argo, VP Business Relations PT SMEL, menyebutkan dalam pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2 akan dilakukan pengeboran 6-8 sumur produksi dan sumur injeksi untuk menghasilkan energi listrik. Listrik yang dihasilkan akan dialirkan ke PT PLN melalui jaringan Sumatra, sehingga dapat meningkatkan kontribusi energi terbarukan dan memperkuat pasokan listrik di wilayah tersebut, yang akan memanfaatkan sekitar 435.000 rumah tangga.
Ismoyo juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas dari PLTP Muara Laboh Unit 2 akan mengurangi emisi sekitar 460.000 ton COâ‚‚ per tahun. Selain itu, proyek ini memiliki potensi memberikan kontribusi yang signifikan melalui pembayaran royalti dan bonus produksi kepada pemerintah daerah.
Pembangunan Unit 2 diharapkan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 1.500 orang dan memberikan kesempatan berusaha kepada pengusaha lokal. Untuk informasi, PLTP Muara Laboh Unit 1 (kapasitas 85 MW) sudah beroperasi sejak 16 Desember 2019 dan menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam memasok listrik ke PT PLN (Persero).
Selain PLTP Muara Laboh, PT Supreme Energy juga mengembangkan PLTP Rantau Dedap dengan kapasitas 91.2 MW di Sumatera Selatan, yang sudah mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 26 Desember 2021. PLTP Rantau Dedap dikembangkan oleh PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), sebuah perusahaan patungan antara PT Supreme Energy Sriwijaya, Marubeni, Tohoku Electric, INPEX GEOTHERMAL, LTD., dan PT Energia Prima Persada.
Melalui PT Supreme Energy Rajabasa (SERB), perusahaan patungan antara PT Supreme Energy, Sumitomo Corporation, dan INPEX GEOTHERMAL, LTD., sedang mempersiapkan program eksplorasi untuk Wilayah Kerja Pengembangan (WKP) Gunung Rajabasa di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kegiatan eksplorasi akan dimulai setelah selesainya negosiasi perpanjangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Induk (PJBTI) dengan PT PLN (Persero).
Selain memberikan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan listrik nasional, ini juga merupakan langkah strategis dalam mendukung target pembangunan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan investasi besar dan teknologi terbaru, proyek-proyek ini bukan hanya meningkatkan kapasitas tenaga listrik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.