Pelajar Pangandaran Bolos Sekolah Digiring ke Polsek Padaherang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Enam belas pelajar ditangkap dalam operasi yang dilakukan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Gerakan Disiplin Anak Sekolah (Gedas) di Kecamatan Padaherang, Pangandaran, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Serangan ini mengebom tempat-tempat favorit pelajar yang bolos, termasuk warung kopi yang sering dijadikan tempat berkumpul.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB dengan mengejar lokasi-lokasi populer di mana pelajar sering menghindari sekolah. Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 15 pelajar yang sedang nongkrong di salah satu warung kopi di Padaherang.

Kapolsek Padaherang, AKP Abdurahman, menjelaskan bahwa tujuan utama razia ini bukan untuk menghukum, melainkan untuk memberikan bimbingan dan mendorong pelajar kembali ke sekolah. Dia juga menekankan bahwa ini sebagai tanda kepedulian terhadap disiplin belajar di wilayah tersebut. Setelah mendapat nasihat, siswa-siswa berjanji tidak akan mengulangi kesalahan dan akan lebih fokus pada pendidikan.

Selain itu, Forkopimcam dan Gedas segera menghubungi sekolah dan orang tua siswa terkait untuk memperketat pengawasan. Plt Camat Padaherang, Hikmat, juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam mengawasi perilaku pelajar. Razia berakhir dengan sukses pada pukul 11.30 WIB.

Menurut data terbaru, kebanyakan kasus bolos sekolah berkorelasi dengan kurangnya pengawasan orang tua dan lingkungan sosial yang kurang mendorong disiplin. Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa bimbingan langsung dan dukungan keluarga dapat mengurangi angka absensi pelajar yang tinggi. Infografis menunjukkan bahwa 70% pelajar bolos akibat faktor lingkungan, seperti teman yang mempengaruhi perilakunya.

Sekolah dan keluarga harus bekerja sama erat untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Setiap upaya untuk mendidik dan mendorong anak didik harus didukung oleh laatste dan konsistensi dari semua pihak. Jaga konsistensi dan kerjasama, karena itu kunci untuk membentuk generasi yang lebih disiplin dan berprestasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan