Legislator Tom Liwafa Mendapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Arizal Tom Liwafa, telah meraih gelar Doktor Ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Penelitian disertasinya mengungkapkan dampak orientasi wirausaha dan transfer pengetahuan terhadap inovasi serta keunggulan bersaing yang berkelanjutan.

Tom menjelaskan bahwa penelitian ini sangat krusial untuk memahami cara perusahaan, terutama UMKM, dapat terus berinovasi dan bersaing dalam tanda era persaingan yang semakin ketat. Sidang disertasinya yang berjudul “Pengaruh Entrepreneurial Orientation dan Knowledge Transfer Terhadap Innovation Aesthetics dan Sustainable Competitive Advantage” diadakan di Ruang Kuliah Internasional III Warmadewa, Gedung Pascasarjana UNAIR dengan format hybrid.

Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Bagong Suyanto sebagai promotor, Prof. Dr. Fendy Suhariadi sebagai ko-promotor, serta Prof. Dr. Thomas Stefanus Kaihatu dan beberapa dosen doktoral lainnya. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana orientasi wirausaha dan transfer pengetahuan dapat memajukan inovasi estetika dan menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan, khususnya untuk sektor UMKM di Indonesia. Tom mengakui bahwa menyelesaikan studi doktoral sambil menjalankan tugas sebagai anggota dewan merupakan tantangan yang besar.

Dengan disiplin, prioritas yang jelas, dan dukungan keluarga serta kolega, segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan ilmu yang dihasilkan akan sangat berguna dalam tugasnya sebagai wakil rakyat. Ko-promotor disertasi, Prof. Fendy Suhariadi, memuji Tom atas ketekunannya dalam menjalani proses akademik dan menemukan konsep baru dalam bidang inovasi estetika.

Fendy menambahkan bahwa setiap mahasiswa memiliki capaian yang berbeda. Tom berhasil menemukan konsep baru yang berpotensi memperkaya riset PSDM. Selain itu, Prof. Thomas Stefanus Kaihatu menilai bahwa hasil penelitian ini memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu PSDM dan peningkatan daya saing UMKM. Menurutnya, ilmu tanpa praktik akan tidak berguna, dan praktik tanpa ilmu akan terputus. Oleh karena itu, penelitian seperti ini perlu terus dikembangkan.

Prestasi Tom menjadi tambahan daftar tokoh muda yang mampu menyeimbangkan karier politik dengan prestasi akademik yang tinggi.

Terbaru, studi yang terkait menunjukkan bahwa UMKM yang menerapkan inovasi estetika dan transfer pengetahuan secara efektif mampu meningkatkan kinerja bisnis hingga 30 persen dalam waktu tiga tahun. Analisis ini memperkuat temuan Tom bahwa orientasi wirausaha dan pengembangan ilmu sangat krusial bagi pertumbuhan berkelanjutan.

Sangat inspiratif melihat bagaimana pemimpin muda seperti Tom dapat menggabungkan kehidupan politik dengan pengembangan ilmu pengetahuan. Ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan kontinyu bagi para pejabat untuk memahami isu-isu yang lebih dalam dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan