Investasi di bidang ekonomi kreatif mencapai Rp 90,1 triliun pada semester pertama 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengungkapkan bahwa pada semester pertama tahun 2025, sektor ekonomi kreatif Indonesia telah menerima investasi sebesar Rp 90,1 triliun. Ini merupakan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 64,22 triliun.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa angka investasi tersebut sudah mencakup 66% dari target tahunan sebesar Rp 136,28 triliun. “Pada hari ini, investasi dalam sektor ini sudah mencapai sekitar Rp 90 triliun. Dalam waktu enam bulan, laporan semester I menunjukkan bahwa kontribusinya mencapai 66%, dan diharapkan dapat memberikan dampak lebih dari 9% terhadap investasi nasional,” ujar Riefky, saat acara perayaan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Investasi terbesar saat ini berasal dari subsektor aplikasi, fesyen, kuliner, dan kriya. Selain itu, subsektor lain seperti games, musik, dan film, termasuk film animasi, juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. “Kami mengharapkan investasi ini akan mempengaruhi ekspor kami. Data ini memungkinkan kita untuk memantau tren ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami memiliki empat kontribusi terhadap PDB, yaitu sektor ekraf, tenaga kerja, investasi, dan ekspor,” tambahnya.

Sementara itu, ekspor dari sektor ekonomi kreatif juga menunjukkan tren positif. Pada akhir tahun 2024, nilai ekspor mencapai US$ 25 miliar atau setara dengan Rp 400 triliun, yang mencatat kontribusi lebih dari 9% dari total ekspor nasional. Untuk tahun 2025, target ekspor ditetapkan pada US$ 26 miliar, naik US$ 1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada semester pertama, realisasi ekspor sudah mencapai sekitar 50%.

“Pada tahun 2026, kami bertarget untuk menaikkan nilai ekspor menjadi US$ 28 miliar, yang setara dengan sekitar Rp 450 triliun,” ungkap Riefky.

Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, sektor ekonomi kreatif Indonesia menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh. Tidak hanya dalam hal investasi, namun juga dalam kontribusi terhadap perekonomian nasional melalui ekspor dan pembangunan SDM. Bagi para pelaku usaha dan kreatif, ini adalah waktu yang tepat untuk terus mengembangkan inovasi dan menj gelijk daya eksport yang ada. Mari kita dukung dan kembangkan sektor ini agar bisa terus berkembang menjadi salah satu andalan perekonomian Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan