Alasan Darah O Negatif Dinyatakan Lebih Rendah Risiko Serangan Jantung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Orang yang memiliki golongan darah O memiliki peluang lebih kecil untuk mengalami masalah kardiovaskular. Temuan penelitian menunjukkan bahwa individu dengan jenis darah non-O (A, B, AB) mengalami serangan jantung dan gagal jantung lebih sering.

Golongan darah O memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit kardiovaskular. Hal ini mungkin disebabkan oleh kadar faktor pembekuan darah yang lebih rendah, seperti faktor von Willebrand dan faktor VIII, yang berperan dalam mencegah penyumbatan arteri dan penyakit jantung. Selain itu, golongan darah O juga memiliki dampak positif pada penanda kolesterol dan peradangan.

Penelitian selama dua dekade menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah non-O memiliki risiko 6-23 persen lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner. Dikutip dari Times of India, golongan darah O mungkin memiliki kelebihan dalam melindungi kardiovaskular.

Selain serangan jantung, golongan darah juga mempengaruhi risiko stroke. Orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap stroke sebelum usia 60 tahun, sementara golongan darah O memiliki risiko stroke yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa golongan darah O mungkin memberikan keunggulan dalam menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Dengan demikian, golongan darah O memiliki keunggulan dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini menjadi bukti penting bagi mereka yang memiliki jenis darah tersebut untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dengan lebih teliti.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan