
Tim hukum Mayjen TNI (Purn) Adam Rachmat Damiri telah mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap putusan kasus pengelolaan dana PT Asabri. Dalam pengajuan tersebut, tim hukum Adam mempertimbangkan enam novum baru yang meliputi berbagai dokumen keuangan dan hasil audit BPK.
Kuasa hukum Adam, Deolipa Yumara, menjelaskan bahwa novum baru tersebut mencakup neraca keuangan, laporan keuangan, rapat umum pemegang saham (RUPS), mutasi keuangan, serta hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Deolipa juga mengemukakan bahwa ada beberapa kekeliruan dalam putusan pertama dan yakin bahwa Adam Damiri tidak bersalah dalam kasus korupsi tersebut.
“Setelah kami telaah perkaranya, ternyata terdapat banyak kekeliruan dari hakim dalam putusan pertama. Kami juga menemukan beberapa bukti-bukti baru yang memperkuat posisi bahwa Adam Damiri tidak bersalah,” kata Deolipa. Oleh karena itu, tim hukum mengajukan permohonan peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Deolipa menegaskan bahwa Adam tidak pernah memperkaya diri sendiri dari kerugian yang dialami dalam kasus ini. Dia berharap agar majelis hakim akan mempertimbangkan semua bukti baru yang diajukan. “Adam bekerja di ASABRI dari tahun 2011 hingga 2015, sedangkan kasus yang diperkarakan terjadi antara 2016 hingga 2020. Ada kesalahan majelis karena Adam sudah tidak menjabat dan sudah pensiun saat peristiwa tersebut terjadi,” tambahnya.
Sebelumnya, Adam Damiri telah divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Hukuman ini kemudian dikurangi menjadi 15 tahun oleh Pengadilan Tinggi Jakarta setelah dia mengajukan banding. Namun, dalam kasasi, Mahkamah Agung justru memperberat hukuman menjadi 16 tahun penjara.
Terbaru, beberapa studi kasus menunjukkan bahwa kasus korupsi yang melibatkan entitas pemerintah sering kali kompleks dan memerlukan peninjauan ulang untuk memastikan keadilan. Analisis terbaru juga menunjukkan bahwa novum keuangan dapat menjadi faktor penting dalam pengajuan PK, karena seringkali dapat mengungkap kebenaran yang tersembunyi.
Dalam kasus korupsi, penting untuk memahami bahwa proses hukum bukanlah hal yang statis. Buktibukti baru dapat muncul, dan peninjauan ulang adalah langkah yang wajib untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah adil. Kunci dari semua ini adalah transparansi dan kejujuran dalam mengelola dana publik.
Setiap kasus korupsi mengajarkan kita akan pentingnya integritas dan tanggung jawab. Dalam dunia yang semakin kompleks, semakin penting untuk memerangi korupsi dengan semangat yang kuat dan pengteriaan yang tepat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.