Walk Japanese Lebih Efektif Dari Jogging

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Japanese walking, sebuah teknik olahraga yang dikembangkan oleh para ahli di Universitas Shinshu, Jepang, telah menjadi tren baru bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh. Teknik ini terbukti lebih efektif dalam membakar lemak dibandingkan dengan jogging konvensional.

Teknik japanese walking adalah jenis latihan interval yang dirancang secara ilmiah. Metode ini menggabungkan langkah cepat dan langsung secara bergantian. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Berjalan dengan cepat selama tiga menit
  • Berjalan perlahan selama tiga menit
  • Mengulang pola ini selama setengah jam

Dr. Hiroshi Nore, salah satu peneliti utama, menjelaskan bahwa teknik ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemanasan lemak dan kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup tidak aktif atau golongan lansia. Perbedaan kecepatan yang dimilikinya aktivasi sistem aerobik dan anaerobik, meningkatkan konsumsi oksigen setelah latihan, dan memicu aktivitas mitokondria.

Dr. Nore juga mengungkapkan, “Periode kecepatan tinggi meningkatkan detak jantung dan memicu pembakaran lemak, sementara fase perlahan memungkinkan tubuh untuk beristirahat namun tetap menjaga metabolisme tinggi.” Efek afterburn ini membuat tubuh terus membakar kalori lama setelah aktivitas selesai, sedangkan mitokondria yang lebih aktif meningkatkan produksi energi, stamina, dan metabolisme lemak.

Studi yang dilakukan di Shinshu University menunjukkan bahwa peserta yang melaksanakan japanese walking selama lima bulan berhasil menurunkan berat badan sekitar 3-5 kg. Mereka yang berjalan dengan kecepatan tetap hanya mengalami perubahan yang sangat minim. Selain itu, teknik jalan interval ini terbukti melindungi lansia dari masalah kesehatan terkait usia selama sepuluh tahun, serta meningkatkan daya tahan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Apakah teknik ini cocok untuk semua orang? Pendekatan yang sederhana membuatnya cocok bagi banyak orang, namun belum ada banyak penelitian yang mendukung keberadaan metode ini secara luas. Kebutuhan untuk mencobanya tergantung pada kondisi kesehatan individu. Latihan interval berkecepatan berbeda memiliki dampak lebih rendah dibandingkan jogging atau lari, sehingga umumnya aman untuk pemula, lansia, dan orang yang jarang bergerak. Namun, mereka yang memiliki masalah jantung, tekanan darah yang tidak terkontrol, atau masalah sendi sebaiknya menghubungi ahlinya terlebih dahulu sebelum memulai.

Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa japanese walking bukan hanya tindakan sederhana, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Dengan teknik yang terukur dan hasil yang terukur, ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan dengan cara yang lebih efisien dan terukur. Buatlah langkah pertama menuju gaya hidup yang lebih sehat, mulai dengan menguji teknik japanese walking ini.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan