
Dinas Perumahan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meminta 80 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah aktif untuk meningkatkan pengelolaan sampah organik, non-organik, serta limbah cair dari cucian peralatan masak dan ompreng. Ini dilakukan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam mendorong pengelolaan sampah dan limbah cair yang lebih efektif di Ciamis.
Rini Valianti, Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DPRKPLH Ciamis, menekankan pentingnya keseimbangan antara kebersihan dan gizi makanan dengan pelestarian lingkungan. Ia menyatakan bahwa SPPG harus memastikan bahwa kegiatan mereka tidak hanya berfokus pada gizi, tetapi juga lingkungan, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 dengan kondisi lingkungan yang sehat.
Rini menambahkan bahwa SPPG telah memiliki pedoman berupa Standar Operasional Prosedur (SOP), Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN). Di masa depan, DPRKPLH Ciamis akan mendorong pengelolaan sampah organik dengan baik, termasuk untuk mendukung budidaya maggot dan pakan ternak, karena sampah organik tidak boleh dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).
SPPG juga diharapkan bekerjasama dengan pihak yang melaksanakan budidaya maggot dan peternakan unggas dalam mengelola sampah organik padat. Rini menambahkan bahwa SPPG harus mengelola sampah organik dengan benar, baik melalui budidaya maggot atau penggunaannya sebagai pakan ternak.
Selain itu, limbah cair dari cucian peralatan masak dan ompreng diharapkan dikelola dengan sistem penyaringan lemak menggunakan grease trap atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Rini menjelaskan bahwa limbah cair yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, terutama saluran pembuangan. Air limbah yang dikeluarkan dari SPPG harus bebas dari minyak dan memenuhi standar baku mutu yang berlaku. Bak penampungan minyak harus dibersihkan setiap dua hari untuk menghindari pencemaran lebih lanjut.
Dinas tersebut juga mendorong penggunaan sistem pengolahan air limbah yang lebih ramah lingkungan, seperti IPAL pabrikasi, agar dapat diimplementasikan secara terencana.
Upaya pengelolaan sampah dan limbah cair oleh SPPG di Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan penerapan sistem pengololaan yang tepat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045. Setiap langkah kecil dalam pengelolaan sampah dan limbah dapat membuat perbedaan besar bagi generasi masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.