Honor sedang mempersiapkan ponsel dengan baterai 9.000 mAh, yang akan menjadi salah satu smartphone dengan kemampuan daya tahan baterai terbesar saat ini. Informasi ini datang dari Digital Chat Station, yang juga memberi tahu bahwa perangkat tersebut akan menggunakan baterai jenis Si/C (Silicon-Carbon) dan dipower oleh chipset Snapdragon terbaru.
Meski belum diketahui pasti apakah chipset yang akan digunakan adalah Snapdragon 8 Elite Gen 5 atau Snapdragon 8 Gen 5, keberadaan chipset flagship ini menunjukkan komitmen Honor tidak hanya pada daya tahan baterai, tetapi juga pada kinerja tinggi. Kabar ini muncul saat beberapa merek sudah meluncurkan smartphone dengan baterai Si/C, yang memungkinkan kapasitas besar tanpa menambah ketebalan perangkat.
Honor tidak asing lagi dengan telepon berkapasitas baterai besar, seperti Honor GT Pro dengan baterai 7.200 mAh yang diluncurkan beberapa bulan sebelumnya. Tren ini menunjukkan industri smartphone semakin berfokus pada daya tahan baterai yang lama. Pesaing seperti Realme sudah menempatkan ponsel dengan baterai 15.000 mAh di pasar, menunjukkan persaingan yang sengit di segmen ini.
Teknologi baterai Si/C menjadi kunci utama perkembangan ini. Baterai jenis ini menggabungkan silikon dan karbon, sehingga mampu menyimpan energi lebih banyak dibanding baterai lithium-ion konvensional. Keunggulannya adalah densitas energi tinggi, yang memungkinkan perangkat tetap tipis meski memiliki kapasitas besar. Huawei Mate X5 adalah contoh lain yang memanfaatkan teknologi baterai besar dalam bentuk ponsel lipat.
Persaingan smartphone dengan baterai besar semakin intensif pada 2025. Sebelumnya, kapasitas 5.000-6.000 mAh dominan, tetapi sekarang berbagai brand mulai merilis ponsel dengan baterai di atas 7.000 mAh. Honor GT Pro dengan 7.200 mAh menjadi bukti komitmen mereka di segmen ini. Kombinasi chipset Snapdragon flagship dengan baterai besar menjadi pilihan menarik, karena biasanya ponsel dengan baterai besar menggunakan chipset mid-range untuk optimasi daya. Honor tampaknya ingin memberikan paket lengkap: kinerja tinggi plus daya tahan ekstrem.
Sementara kabar ponsel 9.000 mAh beredar, Honor juga akan meluncurkan seri Magic8 besok. Rilis ini akan diikuti dengan beberapa tablet baru, salah satunya dikabarkan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Hal ini menunjukkan bahwa Honor sedang memperluas portofolio produknya di berbagai segmen.
Kehadiran smartphone dengan baterai 9.000 mAh bisa mengubah ekspektasi pengguna terhadap daya tahan perangkat. Dengan kapasitas seperti itu, pengguna mungkin bisa menggunakan ponsel selama beberapa hari tanpa perlu mengisi ulang, bahkan dengan penggunaan intensif. Ini menjadi solusi bagi masalah baterai yang masih menjadi keluhan utama pengguna smartphone. Pengembangan teknologi baterai Si/C juga membuka peluang bagi brand lain untuk menghadirkan inovasi serupa. Sebelumnya, Vivo Pad2 dengan layar 12.1 inci telah menunjukkan bagaimana chipset efisien bisa mendukung perangkat besar.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Honor, tren industri menunjukkan bahwa baterai besar menjadi fokus banyak brand. Inovasi di segmen tablet seperti Redmi Pad 2 Play Bundle juga menunjukkan pentingnya daya tahan baterai bagi pengguna. Digital Chat Station, sumber kabar ini, memiliki rekam jejak yang akurat dalam memprediksi produk teknologi. Namun, informasi ini masih berupa rumor hingga Honor memberikan pernyataan resmi. Perkembangan lebih lanjut tentang ponsel baterai 9.000 mAh ini akan menentukan langkah selanjutnya Honor dalam menghadapi persaingan pasar smartphone global.
Pengguna smartphone saat ini mengharapkan lebih dari sekadar kinerja dan desain yang menarik. Daya tahan baterai telah menjadi salah satu faktor utama dalam memilih perangkat. Dengan teknologi baterai Si/C yang terus berkembang, masa depan smartphone dengan daya tahan ekstrem terlihat sangat menjanjikan. Inovasi seperti ini bukan hanya mengubah cara kita menggunakan ponsel, tetapi juga memastikan kenyamanan dan kinerja optimal dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru
Penulis Berpengalaman 5 tahun.