Prabowo Dipuji Eddy Soeparno sebagai Pujangga Perdamaian Gaza

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, menganggap keikutsertaan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian di Sharm El-Sheikh, Mesir, sebagai bukti pengakuan global terhadap peran Indonesia yang aktif dalam upaya pencapaian perdamaian di Gaza. KTT berlangsung di International Congress Centre pada Senin (13/10) dan menampung berbagai pemimpin dunia. Acara tersebut menjadi tempat ditandatanganinya perjanjian gencatan senjata di Gaza, langkah strategis bagi kestabilan dan perdamaian di Timur Tengah.

Eddy menjelaskan bahwa sejak awal menjabat, Prabowo secara konsisten memajukan perdamaian di Gaza dan mendukung solusi dua negara untuk kemerdekaan Palestina melalui berbagai forum internasional. Konsistensi Presiden ini, diimbangi dengan strategi diplomasi yang tepat, menjadikan Indonesia sebagai pemain penting dalam upaya pencapaian perdamaian di Gaza, yang akhirnya terwujud.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Eddy menjadi pembicara utama dalam acara MUFG Now, kerjasama MUFG Bank dan Bank Danamon, di Hotel Raffles Kuningan. Dalam kesempatan itu, Eddy menceritakan pengalaman saat menjadi Sekjen PAN dan mendukung Prabowo dalam dua kali pemilu presiden. Menurutnya, Prabowo sudah menjadikan isu Gaza dan kemerdekaan Palestina sebagai prioritas kebijakan luar negeri sejak menjadi calon presiden.

Eddy mengungkapkan bahwa Prabowo tidak hanya berperan sebagai Commander in Chief, melainkan juga sebagai Diplomat in Chief dalam memimpin strategi diplomasi. Hal ini terlihat dari perannya sebagai tokoh sentral dalam berbagai forum internasional, baik dari Rusia dan Cina hingga Amerika Serikat bawah kepemimpinan Donald Trump. Ini menunjukkan betapa pentingnya posisi Indonesia dalam diplomasi global.

Bagian lain dari pernyataannya juga menekankan bahwa keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo membuka peluang baru bagi Indonesia, seperti dalam bidang investasi, ekonomi, dan kolaborasi pembiayaan untuk transisi energi. Eddy menyarankan agar pemerintah memanfaatkan momentum ini sebagai langkah lanjut dari keberhasilan Prabowo.

Peringkat Indonesia yang semakin tinggi di panggung internasional saat ini harus dioptimalkan untuk memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan kerja sama strategis. Hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di tingkat global, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, seperti dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan dan energi. Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat citra Indonesia sebagai pemain diplomasi yang berpengaruh, tetapi juga menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih stabil dan makmur bagi seluruh warga negara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan