Penggunaan BBM Campuran Bioetanol Akan Didelakukan Pendidikan Masyarakat Terlebih Dahulu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merencanakan pelaksanaan kebijakan wajib penggunaan etanol sebesar 10% dalam produk bensin di Indonesia. Inisiatif ini serupa dengan program Biodiesel yang sudah ada, yaitu pencampuran solar dengan minyak sawit olahan. PT Pertamina Patra Niaga merkoni program tersebut dan siap mendukung dengan menyelenggarakan program pendidikan kepada masyarakat. Menurut Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, pendidikan masyarakat sangat penting ketika terjadi perubahan kebijakan terkait bahan bakar.

Mars Ega juga menegaskan bahwa perusahaan mendukung upaya pabrikan otomotif dalam negeri yang sudah mempersiapkan teknologi untuk mendukung penggunaan Bioetanol sebagai bahan bakar. Hal ini memberi peluang bagi Pertamina, pabrikan, akademisi, dan praktisi untuk bekerja sama dalam memberikan edukasi publik untuk mendukung program pemerintah. Dalam kerjasama dengan Badan Usaha Non Pertamina, proses negosiasi B2B masih berlangsung dengan skema win-win solution, dengan mempertimbangkan prosedur internal masing-masing perusahaan agar pelayanan masyarakat dapat berjalan terbaik.

Pertamina Patra Niaga terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan. Perusahaan juga melakukan peningkatan fasilitas SPBU melalui program Retail Make Over, termasuk perbaikan toilet, musala, dan penyediaan BBM berkualitas. Selain itu, Pertamina juga memberikan program undian MyPertamina Tebar Hadiah hingga akhir Oktober 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen.

Pertamina terus mengakselerasi peningkatan layanan di sektor ritel SPBU, termasuk perbaikan fasilitas penunjang dan kualitas BBM untuk meningkatkan kenyamanan konsumen. Mars Ega mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan masukan yang diberikan, baik melalui Contact Center 135 atau melalui kanal lainnya.

Pemerintah berencana mengimplementasikan campuran etanol 10% dalam bensin, mirip dengan program Biodiesel yang mencampur solar dengan minyak sawit. Pertamina Patra Niaga mengamini kebijakan ini dan akan mendukungnya melalui program pendidikan masyarakat. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan pentingnya edukasi bagi masyarakat ketika terjadi perubahan kebijakan BBM.

Perusahaan juga mendukung pabrikan otomotif dalam negeri yang telah mempersiapkan teknologi untuk mendukung penggunaan Bioetanol. Kerjasama dengan Badan Usaha Non Pertamina masih berlanjut dengan skema win-win solution. Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, termasuk melalui program Retail Make Over yang meliputi perbaikan fasilitas SPBU. Selain itu, perusahaan juga memberikan program undian MyPertamina Tebar Hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen.

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Program ini menunjukkan upaya serius pemerintah dan perusahaan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar dan pelayanan di Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan