Penyelidikan ilmiah terus mengungkap hubungan antara penyakit jantung dan golongan darah seseorang. Terungkap bahwa orang dengan golongan darah O memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Mengenai hal ini, apa yang membuatnya begitu?
Sejak tahun 2012, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology mengungkapkan bahwa pembawa darah A, B, atau AB memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner jika dibandingkan dengan golongan darah O. Data menunjukkan bahwa serangan jantung dan gagal jantung lebih sering terjadi pada individu dengan golongan darah non-O.
Dari sisi lain, golongan darah O memiliki keunggulan dalam perlindungan kardiovaskular, sehingga menghambat risiko kardiovaskular secara signifikan. Kenaikan risiko yang dialami oleh golongan darah non-O kemungkinan terkait dengan tingkat faktor pembekuan yang lebih tinggi dan adanya penanda inflamasi tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi penyumbatan arteri dan penyakit jantung pada jangka waktu yang lebih panjang.
Selama lebih dari dua puluh tahun, penelitian serius telah menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko sekitar 6-23 persen lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang memiliki golongan darah O.
Menurut Times of India, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa golongan darah O memiliki keunggulan dalam perlindungan kardiovaskular. Hal ini mungkin disebabkan oleh kadar faktor pembekuan darah yang lebih rendah, seperti faktor von Willebrand dan faktor VIII, serta dampak positif pada penanda kolesterol dan peradangan. Secara spesifik, risiko penyakit jantung kardiovaskular pada golongan darah non-O lebih tinggi sekitar 11 persen.
Selain itu, golongan darah juga berhubungan dengan risiko stroke, terutama pada kasus yang terjadi pada usia dini. Ada bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap stroke sebelum mencapai usia 60 tahun. Individu dengan golongan darah O memiliki risiko yang lebih rendah, yang menjadikan golongan darah sebagai komponen penting dalam integritas kardiovaskular secara keseluruhan.
Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Trombosis dan Hemostasis menyelidiki 646 kasus dan menyimpulkan bahwa pada individu non-diabetes, golongan darah AB memiliki risiko stroke sekitar 1,6 hingga hampir 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah O. Sementara risiko keseluruhan sekitar 1 hingga 3,3 kali lebih tinggi pada seluruh populasi.
Perbedaan risiko kardiovaskular berdasarkan golongan darah diduga disebabkan oleh variasi peradangan dan pembekuan darah. Individu golongan darah non-O memiliki konsentrasi faktor pembekuan darah, faktor VIII, dan faktor von Willebrand yang lebih tinggi. Konsentrasi yang lebih tinggi tersebut memiliki potensi untuk memicu pembentukan gumpalan darah yang berbahaya. Golongan darah non-O juga memiliki konsentrasi penanda inflamasi yang lebih tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan perkembangan penyakit jantung dalam jangka panjang.
Meskipun golongan darah tidak dapat diubah, mengetahui bahwa golongan darah O memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah akan memberikan wawasan bagi pencegahan dengan penekanan yang lebih. Pasien dengan golongan darah lainnya harus menjalani pemeriksaan kardiovaskular yang lebih intensif dan intervensi yang lebih agresif terhadap variabel risiko, seperti pola makan, olahraga, dan tekanan darah.
Selain itu, telah terbukti bahwa pasien golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke di awal kehidupan, dibandingkan dengan pasien non-O. Penelitian ilmiah menunjukkan perbedaan faktor pembekuan dan peradangan dapat menjadi penyebab efek perlindungan tersebut. Memahami hal-hal detail ini dapat membantu tim medis dan pasien dalam membuat keputusan yang lebih tepat terkait pencegahan dan pengobatan kardiovaskular.
Data terbaru menunjukkan bahwa perbedaan genetik dalam golongan darah dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap penyakit jantung. Studi onafhank mengatakan bahwa faktor pembekuan darah yang lebih tinggi pada golongan darah non-O meningkatkan risiko trombosis, salah satu penyebab utama penyakit jantung. Selain itu, penanda inflamasi yang lebih tinggi pada golongan darah non-O juga berperan dalam penyebabnya.
Simplifikasi topik ini menunjukkan bahwa golongan darah tidak hanya tentang compatibilitas transfusi darah, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup kardiovaskular. Pengetahuan ini dapat menjadi dasar untuk strategi pencegahan yang lebih baik. Misalnya, orang dengan golongan darah non-O mungkin perlu lebih perhatian terhadap pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kontrol tekanan darah.
Kesimpulan, mengetahui golongan darah sendiri tidak hanya berguna untuk keadaan darurat, tetapi juga memberikan wawasan tentang risiko kardiovaskular. Dengan memahami bagaimana golongan darah mempengaruhi kesehatan jantung, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Jaga polah hidupmu serta rutin pemeriksaan medis untuk menjaga kesehatan jantungmu.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.