
Dalam proses persidangan kasus dugaan investasi fiktif yang melibatkan mantan Dirut Taspen, Antonius Kosasih, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK harus menghadiri dua mantan istri dan dua mantan pacarnya. Menurut Kasatgas JPU KPK, Greafik Loserte, kehadiran saksi-saksi tersebut menjadi tantangan yang harus diatasi. Untuk menghindari kontak fisik yang bisa menimbulkan emosi saat memberikan keterangan, pihak KPK telah merencanakan susunan tempat duduk secara strategis.
Pada hari Rabu (15/10/2025), Greafik menjelaskan bahwa penempaan kursi saksi dilakukan agar setiap individu dapat memberikannya keterangan dengan lebih bebas. Dua mantan istri yang dihadirkan adalah Rina Lauwy dan Yulianti Malingkas, sementara dua mantan pacar adalah Raden Roro Dina Wulandari dan Theresia Meila Yunita. Susunan tempat duduk mereka pun telah disesuaikan, dengan Yulianti dan Rina duduk di baris yang berbeda.
Kehadiran saksi tersebut bertujuan untuk membuktikan adanya aset yang dibeli oleh Antonius Kosasih namun disamarkan dengan nama orang lain. Greafik menegaskan bahwa barang bukti seperti kendaraan, uang, dan apartemen telah disamarkan, sehingga harus dituntut kembali sebagai bagian pengembalian kerugian negara. Kasus ini melibatkan penuntutan hukum terhadap Antonius Kosasih dan Direktur Utama PT IIM, Ekiawan Heri Primaryanto.
Kedua terdakwa telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat. Antonius Kosasih dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta atau penggantian kurungan 6 bulan, sementara Ekiawan mendapat vonis 9 tahun penjara dan denda Rp500 juta atau 6 bulan kurungan. Sementara itu, Kosasih telah mengajukan banding, sedangkan Ekiawan tidak menentang vonis dan akan segera dieksekusi oleh KPK.
Selain itu, KPK juga telah menetapkan PT IIM sebagai tersangka dalam kasus dugaan investasi fiktif PT Taspen. Hal ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang sedang diusut. KPK berharap semua pihak dapat berkolaborasi dalam penyidikannya. Menurut jubir KPK, Budi Prasetyo, kasus ini berkaitan dengan penyimpangan investasi di PT Taspen yang dikelola oleh PT IIM. Dua tersangka utama dalam kasus ini adalah Antonius Kosasih dan Ekiawan Heri Primaryanto dari PT IIM.
Dalam penyidikan ini, penyidik menemukan fakta-fakta keterlibatan pihak-pihak lain, termasuk korporasi sebagai subjek hukum. KPK terus berusaha untuk menyelesaikan kasus ini dengan adanya dukungan dari semua pihak.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa pengambilan data korupsi pada tahun 2025 telah menurun sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan upaya yang ditambah oleh lembaga pemberantasan korupsi untuk mengatasi kasus-kasus serupa. Studi kasus di bidang keuangan korporasi menunjukkan bahwa transparansi dalam manajemen investasi menjadi kunci untuk mencegah kasus korupsi seperti ini.
Kasus-kasus korupsi seperti ini harus ditangani dengan serius, baik oleh pihak berwenang maupun masyarakat. Kerja sama yang kuat antara KPK, jaksa penuntut umum, dan pihak terkait sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tindak pidana korupsi dapat ditangani dengan adil dan effetif. Keberanian untuk menghadapi kasus ini juga menjadi contoh bagi masyarakat yang ingin menghentikan korupsi di berbagai bidang.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.