
Penyidik dari Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Jawa Timur telah menyelesaikan identifikasi 3 korban tambahan dari bencana runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Total 58 mayat dan satu bagian tubuh telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima.
“Pada Selasa, 14 Oktober 2025, Tim DVI Polda Jatim telah mengidentifikasi empat kantong jenazah, meliputi tiga mayat dan satu bagian tubuh. Hasilnya cocok dengan tiga nomor data ante mortem,” kata Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara, seperti dikutip dari detikJatim.
Kantong jenazah dengan nomor PM RSB-029 diidentifikasi melalui tes DNA dan data medis sesuai dengan nomor AM 002, yaitu Ubay Dinhai Azkal Askia (15). Sementara itu, kantong jenazah nomor PM RSPB-036 terkonfirmasi melalui DNA, data medis, dan barang pribadi cocok dengan nomor AM 063, yaitu M Muhfi Alfian (16).
Selanjutnya, kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-053, PM RSB BP-056.B, dan PM RSB BP-062 terkonfirmasi sebagai satu identitas yang sama melalui DNA, data medis, dan barang pribadi, sesuai dengan nomor AM 033, yaitu Abdul Halim (16). Bagian tubuh lain diidentifikasi melalui tes DNA sebagai korban bernama Nur Ahmad Ramatulloh.
Sampai saat ini, tim telah mengidentifikasi 58 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima. Dari 63 korban yang dilaporkan hilang, masih ada lima orang yang belum ditemukan. Saat ini, ada lima kantong jenazah yang masih ada di kamar jenazah.
Berikut adalah daftar lengkap 58 korban yang telah diidentifikasi:
- Maulana Alfan Ibrahimavic, dari Pabean Cantikan, Surabaya.
- Muhammad Soleh, dari Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung.
- Muhammad Mashudulhaq, dari Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya.
- Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, dari Putat Jaya Sekolahan, Surabaya.
- M. Agus Ubaidillah, dari Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya.
- Firman Noor (16), dari Tembok Lor III, Surabaya.
- M Azka Ibadurrahman (13), dari Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya.
- Daul Milal (18), dari Sidokapasan, Surabaya.
- Nurudin (13), dari Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
- Ahmad Rijalul Haq (16), dari Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya.
- Moh. Royhan Mustofa (17), dari Jl. KH Syadhali Makhdi, RT 01, RW 02, Kabupaten Bangkalan.
- Abdul Fattah (18), dari Asem Manunggal, Sampang.
- Wasiur Rohib (17), dari Jalan Gayungan 8 GG Mawar 14/B, Surabaya.
- Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16), dari Kp. Pulo Kapuk, Mekar Mukti Cikarang Utara, Bekasi.
- Moh. Dafin (13), dari Jl Banowati Selatan II/20 RT 007, RW001 Bulu Lor, Semarang.
- M. Ali Rahbini (19), dari Dsn. Plasah, Birem, Tambelang, Sampang.
- Sulaiman Hadi (15), dari Morleke, Kolla Modung, Bangkalan.
- Muhammad Ahmad Fahmi (15), dari Kampung Karanganyar RT 004 RW 009, Banyuwajuh, Kamal, Bangkalan.
- Muhammad Reza Syfai Akbar (14), dari Brogol Kauman 2-98 RT 003 RW 014, Penelengan, Kota Surabaya.
- Afifuddin Zarkasi (13), dari Balongsari Tama 8-A/6 RT 004 RW 005 Balongsari, Tandes, Kota Surabaya.
- Moh. Rizki Maulana Saputra (16), dari Wadungasih RT 010 RW 003, Buduran, Sidoarjo.
- Moh. Ubaidillah (17), dari Dsn. Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.
- Virgiawan Narendra Sugiarto (16), dari Mayong Tengah RT 002 RW 003, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
- Moch Ali Sirojuddin (13), dari Dupak Rukun 02/111 RT 012 RW 002, Dupak, Krembangan, Kota Surabaya.
- Muhammad Azam Habibi (14), dari Sidotopo Jaya GG Lebar 37 002/012, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
- M Maulidy Hasany Kamil (16), dari Dsn. Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
- Ach Fathoni Abil Falaf (17), dari Dsn. Sodin RT 002 RW 005, Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan.
- M Azam Alby Alfa Himam (17), dari Dsn. Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
- Khoirul Mutaqin (18), dari Jalan KH Hasyim Asyari GG II RT 001 RW 008, Banjarmlati, Mojoroto, Kota Kediri.
- Farhan (17), dari Jalan Kutisari Selatan XV/69 RT 006 RW 003, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
- Syafiuddin (15), dari Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang.
- Achmad Ghiffary Haekal Nur (17), dari J.A. Suprapto 6-E/15 RT 003 RW 003, Sidokumpul, Gresik.
- Muhammad Ubay Dillah (15), dari JL. Swadaya GG Tunas Harapan RT 097 RW 008, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
- Achmad Alby Fahri (13), dari Hangtuah 7/20 RT 007 RW 009, Semampir, Kota Surabaya.
- Abdus Somad (17), dari Dsn. Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur.
- Imam Junaidi (16), dari Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan, Jawa Timur.
- Mohammad Fajri Ali (14), dari Kalimas Baru i Gg 1/25, RT 001 RW 001, Tanjung Perak, Pabean Cantian, Kota Surabaya.
- Muhammad Nasi Hudin (15), dari Dusun Riding panjang RT.003, Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Kep. Bangka Belitung.
- Achmad Suwaifi (15), dari Kmp. Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan, Jawa Timur.
- Mochammad Haikal Ridwan (14), dari Dsn. Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan, Jawa Timur.
- Moch. Adam Fidiansyah (12), dari Masangan Kulon, Rt 009 Rw 003, Masangankulon, Sukodono, Sidoarjo.
- Muhammad Raihan Jamil (14), dari Krembangan Jaya Selatan 3/23 Rt 002 Rw 007, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya.
- Mohammad Abdul Rohman Nafis (15), dari Pulungan, Rt 004 Rw 001, Pulungan, Sedati, Sidoarjo.
- M Ghifari Chasbi (15), dari Taman Sari Rt 001 Rw 002, Tamansari, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur.
- Moh Toni Afandi (14), dari Sidotopo Jaya 3-A/37, Rt 004 Rw 005, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya.
- Ach. Ramzi Fariki (15), dari Kp. Padurenan Rt 003 Rw 001, Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
- Abdullah As Syadid (16), dari Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan, Jawa Timur.
- Arif Afandi (15), dari Wonorejo 4/41, Rt 008 Rw 006, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya.
- Moh Alfi Muttawakkilalallah (17), dari Ds. Lomaer, Blega, Bangkalan.
- Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil (15), dari Dusun Tegal Gerbang RT 002, RW 0021, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.
- Muhammad Ridwan Sahari (14), dari Bendul Merisi Jaya Timur No. 17 RT 002, RW 012, Bendul Merisi, Wonocolo, Kota Surabaya.
- Ach. Haikal Fadil Alfatih (12), dari DSN. Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.
- Syamsul Arifin (18), dari DSN. Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan, Jawa Timur.
- Khafa Ahmad Maulana (15), dari Jalan Cendana RT 004, RW 003, Ngawen, Sidayu, Gresik.
- Irham Ghifari (16), dari Keterungan, RT 006, RW 001, Keterungan, Krian, Sidoarjo.
- Ubay Dinhai Azkal Askia (15), dari Dusun Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang.
- M Muhfi Alfian (16), dari Perum The Sun Village C 14, RT 014, RW 003, Damarsi, Buduran Sidoarjo Jawa Timur.
- Abdul Halim (16), dari Bulak Banteng Madya 10/14, RT 001, RW 009, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Kota Surabaya.
Bencana runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny telah meninggalkan luka dalam bagi banyak keluarga. Identifikasi korban adalah langkah penting dalam proses pemulihan dan perdamaian bagi mereka yang kalah dalam perjuangan ini. Semoga keberanian dan dukungan dari seluruh masyarakat dapat membangun kembali harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.