Sekolah Rakyat sebagai Harapan Baru bagi Masyarakat Kurang Mampu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menguatkan komitmen pemerintah untuk mendorong penurunan kemiskinan dengan mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri melalui program Sekolah Rakyat. Inisiatif ini, yang diperkenalkan oleh Presiden Prabowo Subianto, tidak hanya memberikan akses pendidikan, namun juga mendorong kemandirian bagi keluarga miskin dan rentan.

Program Sekolah Rakyat ditujukan khususnya untuk keluarga tergolong miskin, miskin ekstrem, dan rentan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) desil 1-4. Selain pendidikan formal, siswa juga mendapatkan pengembangan karakter dan keterampilan hidup melalui sistem asrama.

Saudi itu menuturkan, sedang ini telah berdiri 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Sejumlah 35 sekolah berada di Sumatera, 69 di Jawa, 7 di Bali dan Nusa Tenggara, 13 di Kalimantan, 28 di Sulawesi, 7 di Maluku, dan 6 di Papua. Sekolah-sekolah ini sebagian besar memanfaatkan bangunan yang sudah ada namun tetap memenuhi standar yang ditetapkan.

Meskipun ditujukan bagi siswa kurang mampu, fasilitas yang disediakan tetap memadai. Program ini telah melayani 15.895 siswa dengan dukungan 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik. Pelaksanaan Sekolah Rakyat dilakukan dengan kerja sama antar kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pusat Statistik, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta pemerintah daerah. Kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat perkembangan program ini.

Data terkini menunjukkan bahwa program Sekolah Rakyat telah berhasil mengurangi angka kemiskinan di beberapa daerah melalui akses pendidikan yang lebih inklusif. Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pendidikan formal, pengembangan karakter, dan keterampilan hidup, program ini memberikan harapan bagi generasi muda dari keluarga berpendapatan rendah. Meskipun tantangan masih ada, seperti keterbatasan sumber daya dan aksesibilitas di daerah terpencil, dukungan dari berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan keberhasilan program ini.

Pelatihan guru dan tenaga kependidikan juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Sekolah Rakyat berpotensi menjadi model pendidikan yang berdampak positif bagi masyarakat, menginspirasi generasi baru untuk menjadi generasi yang mandiri dan berdaya. Waktu telah menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam memecahkan masalah kemiskinan, dan Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk mempercepat perubahan positif tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan