Rumah Berbentuk Sisipan di Bogor Roboh Akibat Struktur Bangunan Lapuk, Satu Warga Terluka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, dua rumah runtuh akibat kondisi bangunan yang telah usang dan hujan lebat yang disertai angin kuat di Kota Bogor. Satu warga terluka akibat tertimpa puing bangunan.

Kepala BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongsko, menjelaskan bahwa satu tempat tinggal milik Ani Sopiani di Bogor Timur runtuh pada dini hari Senin, 13 Oktober 2025. Korban, Bapak Ace Rahman, mengalami luka ringan pada bagian punggung akibat tertimpa dinding yang ambruk.

“Keruntuhan dinding terjadi karena dinding sudah dalam keadaan rusak dan terpengaruh oleh angin kencang, yang menyebabkan bagian samping rumah milik Ani Sopiani runtuh,” kata Dimas pada hari yang sama.

“Dinding yang runtuh kemudian menghantam Bapak Ace Rahman, menyebabkan luka ringan pada korban,” tambahkan Dimas.

Selain itu, satu unit lain juga runtuh di Tanahsareal, Kota Bogor. Penyebabnya adalah dinding yang sudah rusak dan hujan lebat, yang menyebabkan bagian atas rumah milik Bapak Napis ambruk.

Dimas menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penghuni tidak perlu diungsikan karena rumah masih dapat dihuni. “Tidak ada korban luka atau jiwa. Penghuni tidak diungsikan karena bangunan masih layak hunian,” katanya.

Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor telah menyelesaikan asesmen dan memberikan bantuan terpal di lokasi kejadian.

Kondisi bangunan yang usang dan hujan terus-menerus merupakan ancaman serius bagi stabilitas rumah dan keselamatan warga. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan perbaikan struktur bangunan agar insiden seperti ini dapat dicegah. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pemantauan kondisi bangunan juga menjadi kunci mengurangi risiko bencana.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan