Penjualan Sarang Walet ke Vietnam naik 6,2 Ton

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan di DKI Jakarta (Karantina Jakarta) telah memfasilitasi pengiriman 25.000 botol produk olahan sarang burung walet (SBW) berjumlah 6,2 ton menuju Vietnam. Nilai ekspor ini mencapai Rp 1 miliar.

Sahat M Panggabean, Kepala Barantin, mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama Indonesia melakukan ekspor produk turunan sarang burung walet yang telah diolah. Sebelumnya, sarang burung walet hanya diekspor dalam kondisi mentah atau setengah jadi untuk diolah di negara tujuan. “Ini sangat penting karena merupakan kali pertama kami melakukan ekspor hilirisasi produk sarang burung walet. Inisiatif ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang mendorong peningkatan hilirisasi,” ujar Sahat di Terminal Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) CDC Banda, Jakarta Utara, Selasa (14/10/2025).

Sahat juga menambahkan bahwa produksi sarang burung walet Indonesia telah diekspor ke lebih dari 20 negara. “Selain China, produk kami juga terkirim ke Vietnam, Hong Kong, Macau, Singapura, Prancis, Taiwan, Jepang, dan negara lainnya. Kita punya potensi besar. Aku berharap nantinya sarang burung walet akan menjadi ciri khas produk Indonesia dan kita bisa menjadi pemimpin industri ini di dunia,” katanya.

Amir Hasanuddin, Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DKI Jakarta, menegaskan bahwa sarang burung walet adalah salah satu komoditas utama Indonesia di pasar global. Produk ini diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, Hong Kong, Vietnam, Macau, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Data dari BEST TRUST menunjukkan total ekspor SBW periode Januari-September 2025 sebesar 894,86 ton. Saat ini, sudah ada 3.800 rumah walet yang terdaftar resmi, menjamin kualitas produk dari hulu hingga hilir. “Industri pengolahan sarang burung walet yang tersebar di Pulau Jawa memberikan kontribusi signifikan terhadap lapangan kerja dan PDRB,” tegasnya.

Eksportir sarang burung walet Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar. Dengan pengolahan yang semakin maju dan pengawasan kualitas yang ketat, produk ini memiliki kesempatan untuk lebih bersaing di pasar global. Melalui upaya hilirisasi seperti yang dilakukan saat ini, Indonesia dapat mencatatkan nama sebagai pemimpin industri sarang burung walet dunia, meningkatkan nilai tambah produk, serta memberikan dampak positif pada perekonomian dan lapangan kerja.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan