
Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk mencabut izin 2.039 kios pupuk bersubsidi yang terbukti melakukan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, langkah ini dimaksudkan untuk melindungi petani dari praktik penipuan dalam distribusi pupuk yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 600 miliar setiap tahunnya.
“Hari ini kami mengumumkan bahwa izin untuk 2.039 kios tersebut akan dicabut. Praktik seperti ini sudah berlangsung lama dan tidak boleh dibiarkan berlanjut. Namun, bagi pihak yang merasa benar, mereka dapat memberikan penjelasan kepada Direksi,” kata Amran dalam pernyataan tertulis, Senin (13/10/2025).
Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa dari total 27.319 kios pupuk di seluruh Indonesia, sebanyak 2.039 kios terlibat dalam pelanggaran penjualan di atas HET. Pelanggaran ini terjadi di 285 kabupaten/kota di 28 provinsi, dengan kasus paling sering ditemukan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Lampung.
“Kerugian yang dialami setiap tahunnya bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Jika dibiarkan selama sepuluh tahun, total kerugian akan mencapai Rp6 triliun. Petani adalah lengan kanan, garda depan, dan pahlawan pangan negara. Kita harus melindungi mereka,” tambahnya.
Selisih harga yang umum ditemukan antara HET dan harga penjualan pupuk bersubsidi mencapai Rp 20.800 per sak Urea dan Rp 20.950 per sak NPK. Pelanggaran ini dilaporkan melalui sistem digital Kementerian Pertanian dan diverifikasi secara komprehensif untuk memastikan transparansi dan cepat tindak lanjut.
Amran menegaskan bahwa pupuk bersubsidi merupakan salah satu alat penting untuk menjaga produktivitas petani. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, Satgas Pangan, dan aparat penegak hukum untuk menindak setiap pelanggaran yang terbukti.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, Satgas Pangan, dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas setiap kios atau distributor yang menjual di atas HET. Negara tidak boleh kenalahan oleh praktik penipuan yang merugikan petani,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Rahmad Pribadi menambahkan bahwa PIHC bersama Kementerian Pertanian akan memperkuat pengawasan digital dan pelaporan real-time untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan dengan transparan dan akuntabel.
“Siapa pun yang melanggar akan kami tangani dengan tegas. Sistem kami sudah digital, sehingga pelanggaran dapat langsung terdeteksi dan ditindak,” jelas Rahmad.
Rahmad juga menjelaskan bahwa PIHC telah menutup akses sistem bagi kios yang melanggar, melakukan pemeriksaan lapangan, memasang plakat peringatan, dan menutup permanen kios yang terbukti melanggar peraturan.
“Jika satu kecamatan mengalami penutupan kios, kami akan memastikan petani masih bisa menebus pupuk di kios terdekat di kecamatan lain. Prinsipnya, pelayanan kepada petani tidak boleh terganggu,” katanya.
Inisiatif ini merupakan bukti komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kebijakan pupuk bersubsidi berjalan dengan adil, transparan, dan berpihak pada petani sebagai pilar ketahanan pangan nasional.
Keputusan ini tidak hanya mengukuhkan pengawasan terhadap distribusi pupuk, tetapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan petani mendapatkan akses yang adil terhadap sumber daya produksi yang vital. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan petani terhadap sistem distribusi pupuk bersubsidi, serta mendukung produktivitas pertanian di seluruh Indonesia.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.