IHSG Terjatuh Tiba-Tiba, Apa Penyebabnya?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pasar saham di Indonesia mengalami penurunan drastis selama sesi perdagangan kedua hari ini, Selasa (14/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melonjak turun hingga mencapai angka terendah sekitar 7.900-an.

Setelah diperkirakan oleh RTI Business, IHSG mencapai poin terendah pada angka 7.974,03. Pada pukul 14.21 WIB, IHSG kembali naik ke 8.106,01 namun masih tercatat turun 1,57%. Awalnya, IHSG mulai naik pada level 8.284,91 sebelum mengalami penurunan pada sesi pertama dan mengalami kerugian lebih besar pada sesi kedua.

Jumlah transaksi saham mencapai 38 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp 24,12 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 587 saham mengalami penurunan, 125 saham naik, dan 89 lainnya tetap stabil.

Bukan hanya IHSG yang mengalami penurunan, pasar saham di beberapa negara Asia juga mengalami kondisi serupa. Nikkei 225 Index, misalnya, turun 2,82% hingga mencapai level 46.731,10. Hang Seng Index mengalami penurunan 1,73% hingga level 25.441,58. Shanghai Composite Index juga mengalamai penurunan 0,62% hingga level 3.865,22, sementara Straits Times Index turun 0,82% hingga level 4.353,72.

Kondisi pasar saat ini menunjukkan kestabilan yang masih rentan terhadap perubahan global. Investor harus berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, terutama dalam situasi where volatilitas tinggi seperti ini. Selama periode penurunan ini, penting untuk membuka peluang baru melalui diversifikasi portofolio dan mengevaluasi strategi investasi secara rutin.

Dalam menanggapi tren pasar, seorang analis pasar saham, Mr. Budi, menyampaikan, “Pasar saham saat ini menghadapi tantangan signifikan, tetapi justru saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan strategi yang cermat.” Dengan pendekatan yang bijak, investasi saham dapat menjadi peluang untuk mengukur potensial pertumbuhan jangka panjang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan