Di Balik Peringkat Indonesia sebagai Negara Terbahagia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia baru-baru ini dinobatkan sebagai negara dengan masyarakat yang paling “flourishing” menurut hasil studi terbaru dari Global Flourishing Study. Meksiko dan Filipina menduduki peringkat berikutnya. Konsep ini menggambarkan keadaan ketika seseorang menikmati kehidupan yang memuaskan, melampaui hanya bahagia secara pribadi. Sebagai catatan detikHealth dari laporan tersebut, faktor-faktor seperti kesehatan, keamanan finansial, makna hidup, dan kualitas hubungan sosial sangat mempengaruhi kondisi ini. Penelitian juga menemukan bahwa pernikahan, pendidikan tinggi, dan keterlibatan dalam komunitas keagamaan berhubungan erat dengan tingkat flourishing yang lebih tinggi.

Meskipun negara-negara maju sering melaporkan keamanan finansial dan penilaian hidup yang lebih baik, mereka sering kurang dalam hal makna hidup, pro-sosialitas, dan kualitas hubungan.

Menurut detikTravel, Global Flourishing Study merupakan salah satu survei kesejahteraan terluas di dunia, melibatkan lebih dari 207.000 responden dari 23 negara di enam benua. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard, Universitas Baylor, dan Gallup untuk memahami elemen-elemen yang meningkatkan kebahagiaan manusia.

Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, mengatakan bahwa Indonesia berhasil mengatasi Jepang dan Amerika dalam hal kebahagiaan karena adanya nilai saling peduli dalam masyarakat. Menurutnya, kebersamaan dan gotong-royong adalah salah satu alasan utama kenapa warga Indonesia merasa bahagia. “Di beberapa negara, jika seseorang sakit, masalahnya sendirian. Di sini, kita membantu satu sama lain,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang indikator kebahagiaan di Indonesia, ikuti berita terbaru di detikSore. Jangan lewatkan ulasan mendalam dan analisis pasar saham yang disiarkan secara langsung di 20.detik.com dan TikTok Thecuy.com setiap Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB. Berikan komentar Anda melalui fitur live chat.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa nilai sosial seperti gotong-royong dan dukungan komunitas memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan. Studi menunjukkan bahwa negara dengan jaringan sosial yang kuat cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Selain itu, pendidikan dan keterlibatan keagamaan juga menjadi faktor pendukung signifikan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kebahagiaan bukan hanya tentang kaya atau sukses, tetapi juga tentang hubungan dan makna dalam kehidupan. Indonesia menunjukkan bahwa dengan nilai-nilai sosial yang kuat, masyarakat dapat meraih kesejahteraan yang seimbang.

Kesimpulan
Keberhasilan Indonesia dalam menjadi negara paling flourishing membuktikan pentingnya nilai-nilai sosial dan dukungan komunitas. Mari kita pelajari dari ini dan terus memupuk kebersamaan untuk kehidupan yang lebih bahagia.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan