7 Kegiatan yang Disukai Individu dengan Kecerdasan Tinggi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Orang-orang yang sangat cerdas seringkali memilih hobi atau aktivitas yang tidak hanya menghibur, melainkan juga merangsang otak mereka untuk bekerja lebih keras. Mereka lebih tertarik pada kegiatan yang menantang dan bisa menyemangati kreativitas mereka. Berikut ini beberapa kegiatan yang disukai oleh mereka.

Membaca karya sastra yang menantang merupakan salah satu cara untuk terus belajar. Mereka suka membaca buku-buku tentang filsafat, memoar, atau isu-isu sosial terkini. Studi yang dilakukan pada tahun 2016 dan diterbitkan dalam Social Science and Medicine menunjukkan bahwa membaca buku bisa mengurangi risiko kematian hingga 20 persen, terutama bagi lansia.

Selain itu, mereka juga menyukai kegiatan memecahkan masalah atau mengerjakan teka-teki rumit. Permainan catur, puzzle, dan teka-teki menjadi favorit mereka. Menurut Marcel Danesi, profesor semiotika dan antropologi di Universitas Toronto, aktivitas ini bisa menyimulasikan berbagai fungsi otak. Teka-teki bahasa, misalnya, mengaktifkan area otak yang berkaitan dengan logika dan pemecahan masalah.

Mempelajari bahasa baru juga menjadi kegiatan yang populer di kalangan mereka. Hal ini karena proses belajar bahasa melibatkan berbagai aspek otak, seperti tata bahasa dan sintaksis. Studi menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa bisa meningkatkan kreativitas dan memperluas kemampuan kognitif.

Selain itu, mereka juga suka melakukan aktivitas di luar ruangan. Mendaki, panjat tebing, atau hanya mengamati alam dianggap bisa menyegarkan pikiran. Lisa Nisbet, psikolog dari Universitas Trent, Kanada, mengatakn bahwa alam memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan psikologis.

Bepergian dan menjelajahi budaya yang berbeda juga menjadi hobi favorit. Mereka menghargai pengalaman mengunjungi tempat-tempat sejarah, seni, dan tradisi yang berbeda. Hal ini membantu mereka memperluas pandangan dan memahami perspektif yang beragam.

Orang-orang cerdas juga senang melakukan eksperimen. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan menyukai proses penemuan baru. Studi dari BMC Public Health menunjukkan bahwa kegiatan seni dan kerajinan, seperti musik atau lukisan, bisa mengurangi tekanan mental dan mendukung penuaan yang sehat.

Terakhir, mereka suka melakukan percakapan mendalam. Mereka lebih suka berbicara tentang topik yang bermakna dibandingkan dengan percakapan ringan. Menurut Nicholas Epley, profesor ilmu perilaku dari Universitas Chicago, percakapan yang bermakna bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi otak.

Pernahkah Anda mencoba kegiatan-kegiatan ini? Jika belum, mungkin ini saatnya untuk mencobanya. Mungkin Anda akan menemukan kegiatan baru yang bisa menjaga otak tetap segar dan kreatif.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan