Toksin Gas CO di Balik Suami Kritis dan Istri Meninggal Selama Honeymoon

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, kejadian tragis terjadi ketika pasangan suami istri yang tengah berlibur di pinggiran Danau Diateh, Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat. Ternyata pasangannya diduga mengalami keracunan akibat kebocoran tabung gas. Istri berusia 28 tahun dinyatakan meninggal dunia, sementara suaminya mengalami pingsan dan segera diantar ke fasilitas kesehatan terdekat.

Menurut AKP Barata Rahmat Sukarsih, kepala Sekretariat Polisi Lembah Gumanti, insiden ini dimulai ketika pasangan tersebut menginap di penginapan pada Rabu siang, 8 Oktober 2025. Mereka berdua masih terlihat responsif ketika pelayan datang mengantarkan sarapan pagi pada Kamis pagi, 9 Oktober 2025. Namun, ketika pelayan kembali setelah pasangan mandi, mereka tidak lagi merespons. Pelayan kemudian meminta bantuan teman dan menemukan keduanya tersungkur di lantai kamar mandi.

Karbon monoksida, gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna, menjadi penyebab utama kematian dalam kasus ini. Prof. Tjandra Yoga Aditama, ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), menjelaskan bahwa gas ini sangat berbahaya karena 200 kali lebih kuat daripada oksigen dalam merekat dengan hemoglobin. Hal ini menyebabkan oksigen tidak dapat terdistribusi ke seluruh tubuh, yang bisa membahayakan organ vital dan mematikan.

Setiap tahunnya, sekitar 28.000 kematian di seluruh dunia disebabkan keracunan karbon monoksida, sementara di Amerika Serikat angka kematian mencapai 400 per tahun. Sayangnya, data pasti tentang kematian akibat gas beracun di Indonesia belum tersedia. Prof. Tjandra juga menegaskan bahwa keracunan ini bisa menimbulkan kematian tanpa gejala sebelumnya, tergantung pada dosis yang terhirup dan segera tindakan yang diambil.

Kasus seperti ini mengingatkan kita tentang pentingnya pengawasan pada peralatangan gas di rumah atau tempat penginapan. Sedikit keteljesen dalam memeriksa tabung gas atau ventilasi bisa menyelamatkan hidup. Selalu waspada dan pastikan lingkungan Anda bebas dari bahaya tak terlihat seperti karbon monoksida, karena keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan