Prabowo Berbincang Strategi dengan Gibran, Zulhas, dan Bahlil

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan rapat terbatas (ratas) dengan beberapa menteri di kediamannya, tepatnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dalam acara ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir secara langsung.

Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas berbagai isu penting, termasuk kondisi keuangan nasional dan kebijakan tentang devisa hasil ekspor (DHE). Presiden Prabowo juga menyentuh beberapa program pemerintah yang sedang berjalan.

“Untuk jelasnya, selama rapat ini ada beberapa poin yang dibahas secara spesifik, salah satunya tentang sistem keuangan dan perbankan. Selain itu, kita juga membahas peraturan pemerintah terkait dengan permasalahan devisa hasil ekspor,” kata Prasetyo kepada wartawan setelah rapat usai, Minggu (12/10/2025).

DHE, yang telah berlaku sejak Maret tahun ini, sedang dilakukan evaluasi untuk menilai efektivitas dan dampaknya. Menurut Prasetyo, evaluasi ini dilakukan agar kebijakan tersebut dapat terus dioptimalkan.

Selain itu, kehadiran Gibran dalam rapat juga mengarahkan pembahasan tentang percepatan pembangunan di Papua. Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden meminta tim komite eksekutif untuk segera mengadakan rapat koordinasi.

“Setelah itu, tim komite eksekutif yang telah dilantik oleh Presiden diharapkan segera melakukan rapat koordinasi. Tujuannya adalah agar pekerjaan untuk mendukung badan pengarah percepatan pembangunan, khususnya di Papua, dapat segera dilaksanakan,” ucapnya.

Beberapa menteri yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Pembahasan yang dilakukan dalam rapat ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan yang ada. Keberadaan DHE sebagai salah satu upaya pengaturan devisa hasil ekspor nécessaires bagi keseimbangan keuangan negara. Sementara itu, upaya percepatan pembangunan di Papua menandakan prioritas pemerintah dalam mengembangkan daerah tersebut.

Inisiatif-inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan stabilitas ekonomi dan mempercepat pembangunan di berbagai wilayah. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh warganegara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan