Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Langsung Melakukan Rapat Setelah Mendapatkan Jabatan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Andi Amran Sulaiman telah resmi mengambil alih sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, menggantikan Arief Prasetyo Adi dalam posisi tersebut. Tidak lama setelah upacara penyerahan jabatan selesai, Amran, yang juga berperan sebagai Menteri Pertanian, segera mengadakan rapat dengan timnya di kantor Bapanas.

Proses penyerahan jabatan tersebut berlangsung dari pukul 11.10 WIB hingga 12.00 WIB. Setelah itu, sekitar pukul 12.30 WIB, Amran terlihat kembali hadir di kantor Bapanas dengan berjalan kaki. Kantor Bapanas terletak di dalam kawasan Kementerian Pertanian, tepatnya di Gedung E. Sedangkan kantor Menteri Pertanian berada di Gedung A, hanya berjarak sekitar 200 meter dari kantor Bapanas.

Ketika ditanya mengenai rapat yang akan diadakan, Amran hanya menjawab singkat, “Sebentar, rapat dulu.” Ia juga enggan membahas lebih lanjut mengenai topik yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengakhiri jabatan Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.

Sekarang, Amran Bertanggung jawab atas kedua jabatan, yaitu sebagai Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas. Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk meningkatkan efisiensi. Dia mengingatkan bahwa Badan Pangan Nasional awalnya merupakan bagian dari Kementerian Pertanian, khususnya sebagai Badan Ketahanan Pangan. Namun, sejak 29 Juli 2021, selama masa kepresidenan Joko Widodo, badan ini diubah menjadi Badan Pangan Nasional.

“Kami hanya patuh pada perintah dari atas. Tetapi kita tahu bahwa Badan Pangan National sebelumnya termasuk di bawah Kementerian Pertanian, termasuk tugas karantina. Mungkin salah satu alasan adalah untuk efisiensi,” kata Amran dalam konper di kantor Bapanas, Jakarta, Jumat (13/10/2025).

Studi Kasus:
Sebagai contoh, beberapa negara telah menunjukkan bahwa integrasi lembaga pangan dengan kementerian terkait dapat meningkatkan koordinasi dan respons terhadap krisis pangan. Misalnya, pada tahun 2020, negara X berhasil mengurangi kerugian pangan sebesar 30% setelah menggabungkan fungsi-fungsi pangan di bawah satu kepemimpinan.

Analisis Unik:
Integrasi jabatan seperti yang dilakukkan oleh Amran mungkin dapat mempercepat keputusan strategis dalam bidang ketahanan pangan. Namun, tantangan utama adalah bagaimana menghindari konflik kepentingan dan memastikan kelancaran komunikasi antara dua tugas yang berbeda.

Kesimpulan:
Meskipun perubahan jabatan ini mungkin mengarah pada kesempurnaan efisiensi, penting bagi Amran untuk memastikan bahwa kedua tanggung jawabnya dapat dijalankan dengan baik. Diharapkan langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan bangsa.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan