
Di kota Jakarta, terjadi insiden di mana 17 siswa dari SMPN 1 Colomadu, Kabupaten Karanganyar, mengalami gejala keracunan setelah menikmati makanan bergizi gratis (MBG). Menurut Sekretaris Kecamatan Colomadu, Anggit Setiono, 14 di antaranya dibawa ke Puskesmas Colomadu 1 untuk perawatan. “Kami telah konfirmasi dari sekolah bahwa 17 siswa terlibat, tetapi tiga di antaranya tidak dibawa ke puskesmas karena sudah sembuh dan langsung pulang,” kata Anggit, seperti dilansir detikJateng, Senin (13/10/2025).
Setelah menerima laporan, pihak kecamatan segera menuju ke sekolah untuk memeriksa kondisi siswa-siswa yang mengalami gejala seperti pusing, lemas, dan mual. “Ketika tiba di sekolah, kami langsung bertemu dengan siswa yang mengeluhkan pusing dan lemas, beberapa di antaranya juga mual,” terangnya.
Sampai saat ini, penyebab pasti dari keracunan tersebut masih belum diketahui. Hal ini akan diseleksi lebih lanjut oleh dinas terkait. Berdasarkan pantauan detikJateng di Puskesmas Colomadu 1, beberapa siswa tetap dalam perawatan hingga pukul 15.00 WIB. Beberapa siswa lainnya sudah dijemput oleh keluarga dan diizinkan untuk pulang. Informasi lebih lengkap dapat dibaca melalui tautan berikut.
MBG, atau Makanan Bergizi Gratis, adalah program yang bertujuan memberikan gizi tambahan bagi siswa-siswa. Namun, insiden seperti ini menimbulkan kecemasan karena dapat mengancam kesehatan mereka. Keracunan makanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kontaminasi, penyimpanan yang tidak tepat, atau bahan makanan yang rusak. Dalam kasus ini, penting untuk menyelidiki sumber masalah agar insiden serupa dapat dicegah di masa depan.
Salah satu studi terkini menunjukkan bahwa keracunan makanan di sekolah sering terjadi akibat proses persiapan makanan yang tidak higienis. Hal ini memerlukan peningkatan pembinaan dan pengawasan pada program MBG agar dapat berjalan dengan aman. Selanjutnya, terlibatnya multiple stakeholders dalam memastikan kualitas makanan yang disediakan sangat penting.
Merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan siswa. Pelatihan tentang praktik pemasakan yang tepat dan pemantauan rutin dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko keracunan. Ketika semua pihak bekerjasama, program MBG akan lebih aman dan efektif.
Kesadaran akan pentingnya keamanan pangan harus menjadi prioritas. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan siswa dan mencegah insiden serupa di masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.