
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memastikan bahwa perubahan menuju ekonomi berkelanjutan adalah kesempatan besar untuk mengubah struktur pekerjaan di Indonesia. Dalam pandangan sejarah, ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang mempersiapkan tenaga kerja untuk beradaptasi dengan perubahanindustri, meningkatkan keterampilan, dan membangun ekonomi yang inklusif serta dapat bertahan lama.
“Pencapaian transisi ke ekonomi hijau tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk mengikuti perubahan ini. Kami berkomitmen agar setiap pekerja memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan berpartisipasi aktif dalam industri berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025). Pernyataan ini disampaikan saat Indonesia International Sustainability Forum di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10).
Merujuk pada kegiatan tersebut, Yassierli menekankan bahwa suksesnya transisi hijau sangat tergantung pada kesiapan sumber daya manusia. Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan terus mempercepat program peningkatan keterampilan melalui pelatihan kemampuan baru (upskilling) dan pengembangan ulang keterampilan (reskilling), dengan fokus pada keahlian yang relevan untuk ekonomi hijau.
Untuk mengukuhkan ekosistem pelatihan hijau, Kementerian juga memperluas kerjasama dengan sektor bisnis, perguruan tinggi, dan organisasi internasional. Tujuannya adalah agar pelatihan ini dapat meraih lebih banyak wilayah dan mempercepat transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi pusat pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.
“Perubahan ini adalah langkah strategis untuk menyiapkan tenaga kerja menghadapi perkembangan ekonomi yang terus berubah. Melalui pelatihan hijau, kami ingin mendidik tenaga kerja yang tangguh, kompeten, dan memiliki daya saing dalam pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menekankan bahwa transisi ke ekonomi hijau harus memprioritaskan manusia, menyediakan perlindungan bagi pekerja, dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam perubahan ini.
“Ekonomi hijau bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang strategi nasional untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, memperkuat ketahanan ekonomi, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.
Pemerkasaan tenaga kerja dalam transisi ekonomi hijau telah menjadi topik diskusi di berbagai forum internasional. Studi terbaru menunjukkan bahwa negara-negara yang berhasil mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan hijau dalam sistem pendidikan nasional mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing industri mereka. Sebagai contoh, Jerman telah mengembangkan program “Dual Education System” yang menggabungkan teori dan praktik di industri, menghasilkan tenaga kerja yang siap untuk industri hijau.
Sementara itu, Singapura telah meluncurkan inisiatif “Green Mark” untuk mengukur dampak lingkungan dari berbagai sektor, termasuk konstruksi dan manufaktur, yang memotivasi perusahaan untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dalam bidang teknologi lingkungan.
Untuk Indonesia, transformasi ini harus didukung dengan investasi pada infrastruktur pendidikandan pelatihan yang berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan akan menjadi kunci sukses dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk menghadapi tantangan dan kesempatan yang ditawarkan oleh ekonomi hijau.
Dengan demikian, transisi ke ekonomi hijau bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi pada masa depan yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.