
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mengalami penutupan atau government shutdown, situasi yang menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada ekspor Indonesia. Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia, mengungkapkan bahwa meskipun ini bukan pertama kalinya dalam dekade terakhir, negara perlu tetap memantau dan meningkatkan daya saing ekspor.
“Ini bukan lagi peristiwa baru dalam sepuluh tahun terakhir,” katanya. “Namun, menurut Pak Luhut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang sedang bernegosiasi dengan Menteri Perdagangan AS, dan Presiden Trump yang terus aktif mencari solusi di Gaza, ekonomi dan dunia usaha tetap berjalan,” tambah Anindya saat berbicara di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10 Oktober 2025).
Anindya menekankan pentingnya Indonesia untuk meningkatkan ekspor, terutama dalam sektor seperti alas kaki, tekstil, garmen, furnitur, dan elektronik, yang sudah menjadi andalan negara. “Kunci utamanya adalah bagaimana kita dapat meningkatkan produksi dan ekspor untuk produk-produk tersebut,” ujarnya.
Selain AS, Anindya juga mendorong Indonesia untuk mengembangkan pasar eksport ke negara lain. Baru-baru ini, pemerintah menandatangani Nota Kesepahaman Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Perjanjian ini memberikan kesempatan besar bagi ekspor Indonesia, dengan Kanada setuju untuk menghapus 90,5% tarif impor terhadap produk Indonesia, sementara Indonesia memberikan liberalisasi sebesar 85,8% pos tarif.
“Kita harus memanfaatkan likuiditas yang ada untuk meningkatkan kapasitas industri berbasis ekspor. Semoga perekonomian Amerika tidak terlalu terpengaruh oleh penutupan pemerintahan,” imbuhnya.
Penutupan pemerintahan AS sejak 1 Oktober 2025 telah menimbulkan masalah di berbagai sektor, termasuk perumahan. Proses persetujuan hipotek melambat, pinjaman di daerah pedesaan terhambat, dan penerbitan polis asuransi banjir tertunda. Meskipun sebagian besar program perumahan tetap berjalan, penjualan rumah yang sudah lambat akibat harga tinggi semakin dipengaruhi oleh shutdown ini.
“Jika Anda membutuhkan bantuan dari pemerintah, kemungkinan akan sulit jika pejabat tidak hadir atau sedang cuti,” kata Justin Demola, Presiden Lenders One, aliansi bankir hipotek, dalam wawancara dengan CNN, Sabtu (4 Oktober 2025).
Menurut data terbaru dari World Trade Organization (WTO), penutupan pemerintahan AS sebelumnya telah menyebabkan penurunan ekspor global sebesar 1,3% dalam waktu singkat. Namun, ekonomi lokal yang kuat seperti Indonesia mampu meminimalkan dampak negatif dengan mengembangkan diversifikasi pasar dan meningkatkan daya saing industri ekspor.
Analisis lebih dalam menunjukan bahwa negara-negara yang tergantung pada ekspor ke AS perlu lebih agresif dalam mencari pasar alternatif. Sebagai contoh, Vietnam berhasil meningkatkan ekspor ke Uni Eropa sebesar 12% setelah shutdown sebelumnya, menunjukkan pentingnya strategi perdagangan yang fleksibel.
Indonesia memiliki kesempatan untuk mengukur diri terhadap negara-negara lain yang berhasil menghadapi tantangan serupa. Dengan memperkuat industri dan membangun hubungan perdagangan baru, negara ini dapat menjadikan tantangan seperti shutdown AS sebagai peluang untuk tumbuh lebih kuat.
Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, Indonesia tidak hanya dapat melindungi ekonomi dari dampak eksternal, tetapi juga memperluas cakupan pasar dan meningkatkan daya saing global. Ini bukan hanya tentang bertahan, tetapi tentang berkembang di tengah kesulitan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.