
Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, menekankan peranan riset dan studi kebudayaan sebagai fondasi pengembangan ilmu pengetahuan dan kolaborasi internasional. Kunjungan ke National Museum of Ethnology di Osaka menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi pusat pengetahuan global, tidak hanya sebagai pewaris warisan budaya, tetapi juga sebagai kontributor aktiv dalam studi budaya dan humaniora.
Kegiatan di Minpaku melibatkan akademisi Jepang yang berpengalaman dalam penelitian kebudayaan Indonesia, seperti Prof. Shota Fukuoka (etnomusikologi Sunda), Prof. Rintaro Ono (arkeologi maritim), Hiroyuki Imamura (etnologi dan seni bela diri), serta Masami Okabe (seni tari Jawa). Diskusi menyeluruh diadakan tentang kerjasama riset dalam bidang etnomusikologi, tari, antropologi maritim, seni bela diri, dan etnografi Nusantara.
Fadli Zon juga membahas berbagai proyek yang sedang berlangsung di Kementerian Kebudayaan, seperti digitalisasi arsip budaya, pemugaran situs megalitik Gunung Padang, studi wayang, dan dokumentasi manik-manik Nusantara. Selain itu, disepakati pengembalian 28.131 fosil Koleksi Dubois dari Belanda sebagai bagian dari upaya pemulihan warisan prasejarah Indonesia.
Minpaku, yang didirikan tahun 1974, bukan hanya museum, tetapi juga pusat riset antropologi dan etnologi terkemuka di Asia. Lembaga ini berfokus pada studi kebudayaan global dan memiliki koleksi etnografi yang luas. Fadli Zon juga menghadiri pameran khusus “Humans and Boats: Maritime Life in Asia and Oceania”, yang mengungkap peran penting peradaban maritim Nusantara dalam sejarah global. Pameran lainnya, “A Day in the Life of Southeast Asia”, menampilkan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia melalui artefak seperti topeng, wayang, batik, dan alat musik tradisional.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama riset antara Indonesia dan Jepang serta memajukan studi lintas disiplin. Kerja sama ini dianggap penting untuk mengembangkan pemahaman global tentang kebudayaan Indonesia dan memposisikannya sebagai sumber ilmu pengetahuan yang relevan.
Kebudayaan Indonesia bukan hanya tentang warisan yang ada, tetapi juga tentang pengetahuan yang terus berkembang. Melalui riset dan kolaborasi, kita bisa memperdalam pemahaman tentang budaya, sejarah, dan identitas kita. Mari terus berinovasi dan berkolaborasi untuk membawa kebudayaan kita ke tingkat global.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.