Pengungsi Kebakaran Pancoran Dapat Bantuan dan Dukungan dari Zulhas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Zulkifli Hasan, yang dikenal sebagai Zulhas, pemimpin tertinggi Partai Amanat Nasional, mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan. Bersama kader partai seperti Surya Utama, Sigit Purnomo, Muhammad Syauqie, Astrid Kuya, dan Adelia Pasha, ia menghadiri warga yang terpengaruh oleh kebakaran tersebut. Mereka menyediakan berbagai bantuan, termasuk barang kebutuhan pokok, peralatan mandi, serta makanan dan susu untuk balita.

Zulhas menegaskan bahwa selain bantuan material, dukungan emosional dan kebersamaan sangat penting. Dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (12/10/2025), ia menekankan bahwa solidaritas adalah sumber kekuatan utama dalam situasi seperti ini. “Kita harus hadir untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk menguatkan semangat warga,” katanya.

Kebakaran yang melanda kawasan Pengadegan Timur, Jakarta Selatan, telah mempengaruhi sekitar 400 jiwa. Kebakaran ini menghanguskan sekitar 120 lapak dan rumah. Belly Bachtiar, Ketua RT setempat, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di RT 11 dan merusak sekitar 120 lapak, dengan sekitar 90 di satu sisi dan sekitar 30 di sisi lain. Jumlah keluarga yang terkena dampak mencapai 120 KK.

Kebakaran yang terjadi di Jakarta Selatan menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan tanggapan cepat dalam menghadapi bencana. Dalam situasi seperti ini, dukungan dari pemerintah, organisasi, dan masyarakat menjadi sangat krusial. Bencana seperti ini tidak hanya merusak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang berkepanjangan pada korban.

Dampak kebakaran tidak hanya terlihat pada kerusakan fisik, tetapi juga pada kehidupan sosial dan ekonomi warga. Dalam situasi seperti ini, bantuan yang segera diberikan dapat membantu korban untuk pulih dengan lebih cepat. Ini juga menegaskan bahwa kegiatan kemanusiaan dan kebersamaan adalah kunci dalam membangun kembali harapan dan stabilitas bagi mereka yang terdampak.

Bencana seringkali menguji kesabaran dan kekuatan society. Dalam kasus ini, tindakan cepat dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak menunjukkan betapa pentingnya kerja sama untuk memulihkan kondisi normal. Keberhasilan dalam menanggapi bencana tidak hanya bergantung pada sumber daya material, tetapi juga pada semangat saling menguatkan dan dukungan emosional yang diberikan kepada korban.

Ketika bencana melanda, tidak hanya bantuan fisik yang diperlukan. Dukungan emosional dan kebersamaan menjadi faktor kunci dalam memulihkan kepercayaan dan harapan korban. Dalam menghadapi situasi sulit ini, kerjasama antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat menjadi sangat penting. Harapan yang ada adalah dengan dukungan yang kuat, korban dapat pulih dengan lebih cepat dan membangun kembali kehidupan mereka dengan lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan