Trump Berkomentar Setelah Tak Terpilih sebagai Nominasi Nobel Perdamaian

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC, mantan Presiden Donald Trump mengungkapkan tanggapannya setelah tidak terpilih sebagai penerima Nobel Perdamaian tahun 2025. Menanggapi pilihan komite yang memilih Maria Corina Machado sebagai pemenang, Trump mengakui keterlibatan dirinya dalam berbagai upaya perdamaian dan menyoroti dukungan yang diberikan kepada gerakan pro-demokrasi di Venezuela.

Dalam wawancara dengan beberapa media, termasuk Newsweek dan Reuters, Trump menyatakan bahwa Machado telah menghubunginya untuk menyampaikan penghargaan atas peran Trump dalam mendukung perjuangan demokrasi di Venezuela. Trump juga mengungkapkan bahwa Machado mendedikasikan penghargaan itu bukan hanya untuk rakyat Venezuela, tetapi juga untuk dirinya. “Orang yang menerima Nobel ini membukukan telepon pada hari ini dan berkata, ‘Saya menerima ini untuk menghargai Anda, karena Anda layak mendapatkan hadiah ini’. Ini sangat baik,” ujar Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat (10/10) malam. Trump juga mengisyaratkan, dengan nada kelucuan, bahwa dia tidak meminta transfer penghargaan tersebut padanya.

Trump telah lama mengungkapkan keinginannya untuk meraih Nobel Perdamaian, penghargaan yang pernah diraih oleh empat presiden Amerika Serikat sebelumnya. Sementara itu, dalam wawancara dengan El País, Machado mengakui telah berbicara dengan Trump, tetapi menolak untuk membahas detail percakapan tersebut.

Melalui media sosial X, Machado secara resmi mendedikasikan penghargaan Nobel Perdamaian untuk rakyat Venezuela dan untuk Trump, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan tegas dalam mendukung perjuangan demokrasi di negara itu. “Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk rakyat Venezuela yang menderita dan untuk Presiden Trump atas dukungan tegasnya bagi perjuangan kita,” tulisnya. Machado juga menyatakan bahwa perjuangan mereka saat ini membutuhkan dukungan lebih dari Trump dan rakyat Amerika Serikat.

Dedikasi tersebut datang setelah Amerika Serikat mengerahkan militer besar-besaran ke wilayah Venezuela dan melancarkan serangan terhadap kapal yang diduga mengangkut narkoba. Machado memuji langkah Trump tersebut sebagai upaya yang penting dalam mendukung transisi demokrasi di negara itu.

Pemilihan Maria Corina Machado sebagai penerima Nobel Perdamaian 2025 menimbulkan reaksi beragam. Sementara beberapa pihak menganggapnya sebagai pengakuan atas perjuangan demokrasi, lainnya melihatnya sebagai isyarat politik. Trump, meskipun tidak meraih penghargaan ini, tetap mendukung gerakan pro-demokrasi di Venezuela dan menunjukkan keinginan untuk terus memainkan peran dalam isu global. Keberanannya dalam mempertahankan posisi dan mendedikasikan penghargaan kepada rakyat dan sekutu politik menunjukkan betapa pentingnya dukungan internasional dalam memajukan demokrasi dan kebebasan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan