Rumah Sakit Mayapada Hospital Bandung Siap Menangani Cedera dalam Olahraga

Di kota Bandung dan Jawa Barat, aktivitas olahraga seperti lari pagi, gowes ke Lembang, futsal bersama teman, hingga hiking ke Tebing Keraton atau Gunung Putri sudah menjadi bagian rutinitas warga. Akan tetapi, cedera seperti nyeri lutut, keseleo ringan, atau bahkan cedera ligamen serius dapat terjadi kapan pun. Untuk menangani hal ini, Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) di Mayapada Hospital Bandung hadir untuk membantu warga dalam memulihkan kesehatan dan optimalisasi performa tubuh.

SITPEC memahami bahwa setiap individu berbeda, sehingga pemulihan cedera harus disesuaikan dengan usia, tingkat kebugaran, dan tujuan olahraga masing-masing. Dr. Alvin Danio Harta Da Costa, spesialis tulang dan traumatologi konsultan cedera olahraga di Mayapada Hospital, menjelaskan bahwa program pemulihan di SITPEC direncanakan sejak awal, tidak hanya mengarah pada perbaikan jaringan rusak, tetapi juga pada rehabilitasi lengkap hingga pasien kembali berfungsi optimal.

“Tujuan utama bukan hanya untuk sembuh, tetapi juga untuk kembali kuat dan aktif,” ungkap dr. Alvin dalam keterangan tertulis pada Sabtu (11/10/2025). SITPEC menawarkan berbagai metode pemulihan, mulai dari teknik minimal invasif seperti arthroscopy hingga fisioterapi, latihan penguatan otot, dan terapi konservatif tanpa operasi. Rehabilitasi pasca cedera pun menjadi bagian integral dari program mereka.

Setiap pasien akan mendapat evaluasi komprehensif, meliputi mobilitas sendi, stabilitas otot, fleksibilitas, hingga koordinasi gerak. Bersama tim dokter rehabilitasi medis dan fisioterapis, latihan bertahap dirancang sesuai kondisi pasien, mulai dari gerakan dasar, latihan kekuatan, stabilitas, hingga latihan yang menyerupai aktivitas olahraga sebenarnya. “Pemulihan cedera olahraga memerlukan kesabaran dan disiplin. Dengan latihan yang tepat, pasien dapat menghindari cedera berulang dan kembali lebih kuat,” kata dr. Alvin Wiharja, spesialis kedokteran olahraga di Mayapada Hospital.

Selama proses pemulihan, banyak pasien yang ragu untuk kembali berolahraga. Oleh karena itu, SITPEC juga memberikan perhatian pada aspek psikologis dengan pendekatan terstruktur dan dukungan komunikatif, membantu pasien memulihkan kepercayaan diri mereka.

Layanan SITPEC di Mayapada Hospital Bandung tidak hanya berfokus pada perawatan cedera, tetapi juga mencakup pencegahan cedera, skrining pra-latihan, dan peningkatan performa fisik. Didukung oleh tim dokter dan fisioterapis profesional serta fasilitas modern seperti gym dan Body Composition Analysis. “SITPEC Mayapada Hospital Bandung berkomitmen memberikan perawatan cedera olahraga yang komprehensif dengan standar global. Dengan pendekatan patient-centered care, kami berusaha menghadirkan pemulihan cepat dan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar dr. Irwan Susanto Hermawan, direkturnya.

“Kami mengajak warga Jawa Barat, terutama para pecinta olahraga, untuk tidak ragu memeriksakan diri apabila cedera dan menjaga performa bersama tim dokter kami,” tambahnya. Untuk kemudahan akses, pasien dapat booking konsultasi kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi MyCare, termasuk akses kegawatdaruratan di fitur Emergency Call. MyCare juga menawarkan artikulasi seputar olahraga dan fitur Personal Health yang terintegrasi dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau aktivitas sehari-hari seperti langkah, kalori terbakar, detak jantung, hingga BMI.

Nikmati manfaat MyCare dengan unduhan aplikasi sekarang dan dapatkan poin reward berupa potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di Mayapada Hospital.

Setiap langkah yang kita ambil dalam menjaga kesehatan tubuh tidak hanya tentang sembuh dari cedera, tetapi juga tentang meraih kualitas hidup yang lebih baik. Dengan dukungan profesional dan teknologi modern, pemulihan dan pemeliharaan kesehatan olahraga menjadi lebih terjangkau dan terukur. Mari ketahui lebih banyak tentang program SITPEC dan jaga kesehatanmu dengan tepat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page