Perubahan Positif Siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang Menurut Kementerian Sosial

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, lebih dikenal dengan panggilan Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 8 Jombang, Jawa Timur, pada malam hari Sabtu, 11 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, ia tidak hanya menyaksikan langsung kegiatan siswa, tetapi juga berbagi dialog dengan mereka dan orang tua siswa.

Gus Ipul menyatakan kebahagiaan setelah melihat perjalanan positif yang ditunas siswa selama tiga bulan bersekolah di SRT. Ia menghargai upaya sekolah dalam merencanakan dan mengukur proses pembelajaran dengan baik. “Anak-anak sudah mulai menunjukkan perubahan yang nyata,” katanya.

Siswa SRT datang dari berbagai latar belakang, dengan sistem perkuliahan berasrama yang memerlukan waktu adaptasi. Gus Ipul mengakui awalnya penuh tantangan, namun setelah masuk bulan kedua, kondisi mulai stabil. Ia juga mengapresiasi dedikasi guru dan tenaga kependidikan yang telah disaring melalui seleksi ketat. “Kinerja umum mereka memang baik,” ujarnya.

Salah satu siswa, Putri Anisa Hadi Ningtyas, membuktikan kemampuannya dengan menyampaikan pidato Bahasa Inggris dengan lancar. Ibunya, Mariani, hadir dalam acara tersebut dan sangat bangga. Mariani mengaku berterima kasih kepada Presiden Prabowo karena program Sekolah Rakyat memungkinkan anak-anaknya melanjutkan sekolah. Sebelumnya, ia mengalami kesulitan keuangan untuk mendaftarkan putrinya yang kelas dua SMA.

Mariani bekerja sebagai buruh laundry dengan penghasilan Rp40.000 per hari, sementara suaminya tidak bisa bekerja karena sakit. Ia menjadi penopang keluarga dan sangat berterima kasih karena kedua anaknya diterima di SRT. Sekolah ini menerima 100 siswa, dibagi menjadi 50 siswa SMA dan 50 siswa SMP, dengan dukungan dari 19 guru, 10 wali asuh, dan 2 wali asrama.

Sekolah Rakyat Terintegrasi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga memberi harapan bagi keluarga yang berjuang. Program ini membuktikan bahwa pendidikan bersifat inklusif, memberikan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Diharapkan, lebih banyak sekolah seperti ini dapat dibangun di seluruh Indonesia, sehingga setiap anak memiliki peluang untuk berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.

Pendidikan adalah kunci untuk meruntuhkan batasan sosial dan ekonomi. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dari berbagai latar belakang dapat berprestasi dan menjadi generasi yang lebih mumpuni. Mariani dan keluarga seperti mereka membutuhkan peluang seperti ini untuk mewujudkan mimpinya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan