Penumpang Tak Terangkut: Trans Banten Siap Ganti Armada Sama Besar dengan Transjakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Trans Banten di Provinsi Banten mengalami kendala karena permintaannya yang tinggi, sehingga ada penumpang yang tak dapat diakomodasi. Oleh karena itu, pihak berwenang merencanakan untuk mengganti model bus yang saat ini digunakan dengan yang lebih besar, menyerupai bus yang digunakan oleh Transjakarta.

Tri Nurtopo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, menjelaskan bahwa pada hari Kamis (9/10/2025) petang, beberapa penumpang dari rute Untirta Sindangsari tak bisa diangkut akibat kapasitas bus yang sudah penuh. Bus yang sekarang beroperasi adalah tipe medium long dengan 37 kursi, dan tidak menyediakan ruang berdiri yang mencukupi.

Untuk menanggapi masalah ini, Tri Nurtopo telah bekerja sama dengan DAMRI sebagai operator bus untuk mengganti model armada. Tujuannya adalah agar bus perpulauannya dapat menampung lebih banyak penumpang. “Kami sedang berusaha untuk mengganti bus ukuran medium long menjadi bus besar dengan 28 kursi dan ruang berdiri untuk sekitar 40 orang, sama seperti Transjakarta,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Banten akan terus menggunakan dua bus selama masa uji coba gratis hingga akhir tahun ini. Waktu tunggu bus saat ini sekitar satu jam. Tri Nurtopo menjelaskan bahwa prioritas saat ini adalah mengubah ukuran bus, bukan menambah jumlah armada. “Jumlah bus per jam tetap sama, tetapi kedua unit yang ada akan diganti dengan bus yang lebih besar agar bisa menampung lebih banyak penumpang,” kata Tri.

Maman Suparman, General Manager Perum DAMRI Cabang Serang, menambahkan bahwa rata-rata penumpang per perjalanan bus adalah 27 orang. Namun, pada jam-jam tertentu, terutama pagi dan sore hari, terjadi kepadatan yang tinggi. “Ada beberapa waktu di mana penumpang bisa mencapai 60-70 orang, padahal kapasitas bus hanya 37 kursi,” kata Maman.

Data Riset Terbaru:
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa transportasi umum yang efisien dapat meningkatkan produktivitas masyarakat hingga 20%. Sistem bus besar seperti yang direncanakan oleh Trans Banten dapat mengurangi kemacetan dan waktu perjalanan, terutama di wilayah perkotaan yang padat.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Mengganti bus menjadi tipe yang lebih besar bukan hanya solusi untuk kapasitas, tetapi juga dapat meningkatkan kenyamanan penumpang. Dengan ruang berdiri yang lebih luas, penumpang tak akan merasa tertekan selama perjalanan. Selain itu, bus yang lebih besar dapat mengurangi jumlah perjalanan kosong, yang sering terjadi pada bus yang mais kecil.

Studi Kasus:
Di kota-kota besar seperti Jakarta, penerapan bus besar seperti Transjakarta telah berhasil mengurangi kemacetan dan meningkatkan daya angkut penumpang. Studi kasus ini menunjukkan bahwa investasi dalam transportasi massa dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kota.

Infografis:
(Imaginasi: Grafik yang menunjukkan perbandingan kapasitas bus medium long dengan bus besar, serta dampaknya terhadap penumpang.)

Kesimpulan:
Transportasi umum yang tepat adalah kunci untuk membangun kota yang lebih ramah dan efisien. Dengan mengganti bus menjadi tipe yang lebih besar, Trans Banten tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang untuk kenyamanan dan efisiensi perjalanan penumpang. Inilah langkah maju yang perlu diikuti oleh kawasan perkotaan lain untuk memastikan semua warga dapat diakomodasi dengan baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan