Pengunjung Wisata Malam Ragunan Kecewa Karena Tidak Bisa Melihat Satwa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menjelaskan bahwa pengunjung yang ingin menyaksikan satwa harus menaiki buggy car. Pengunjung yang berjalan kaki hanya dapat menikmati piknik atau bersantai tanpa melihat satwa. Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang, menjelaskan hal ini untuk mencegah gangguan terhadap kesuburan satwa. Dia juga menambahkan bahwa pencahayaan yang berlebih dapat mengganggu keaktifan satwa malam.

Harga sewa buggy car diperkirakan Rp 50.000 per orang. Namun, satu mobil dapat menampung hingga lima orang. Pengunjung Haini (32) mengekspresikan kekecewaannya karena tidak melihat satwa secara langsung. Dia mengungkapkan bahwa informasi tentang keharusan menaiki buggy car perlu disampaikan dengan lebih jelas. Selain itu, Haini juga mengeluhkan keterbatasan pencahayaan di beberapa area.

Wisata malam Ragunan dibuka dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Berikut jadwal pemberian makan untuk hewan-hewan di Taman Margasatwa Ragunan pada hari ini: Trenggiling pukul 19.00 WIB, Linsang pukul 20.00 WIB, Landak pukul 21.00 WIB, Musang Bulan pukul 21.00 WIB, Harimau pukul 19.00 WIB, dan Kuda Nil Kerdil pukul 18.30 WIB serta 20.30 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pernah mengunjungi Ragunan dan mengungkapkan rencana untuk membuka taman ini pada malam hari. Menurutnya, Ragunan memiliki potensi menjadi destinasi wisata malam yang menarik, lebih baik dari Safari dan lebih dekat dari tempat-tempat lain.

Menambil kesempatan wisata malam di Ragunan bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dengan memahami aturan dan jadwal pemberian makan, pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan keanekaragaman hayati dengan lebih nyaman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan