Pengunjung Keluh Tentang Penerangan Malam Di Taman Ragunan yang Minim, Pengelola Berencana Melakukan Evaluasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pengunjung Ragunan Night Zoo mengungkapkan keprihatinan akibat kekurangan lampu penerangan di area tersebut. Tim pengelola taman bertekad untuk mempertimbangkan keluhan tersebut.

Wahyudi Bambang, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, menanggapi dengan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi dan simulasi terkait jumlah lampu yang digunakan. Dia menambahkan bahwa penerangan yang berlebih dapat merugikan hewan.

“Setelah beberapa kali melakukan simulasi, kami memprioritaskan penerangan yang tidak terlalu terang. Pengunjung perlu memahami bahwa cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu kenyamanan satwa,” ujar Bambang.

Terkait dengan hal ini, ia menyatakan bahwa jumlah lampu saat ini telah disesuaikan agar tidak melebihi ambang batas yang aman bagi hewan. Beberapa jenis hewan di Ragunan tidak boleh terkena cahaya yang berlebihan.

Untuk area piknik, pihaknya siap menambah penerangan jika diperlukan. Namun, di jalur kandang, lampu tidak bisa ditambah terlalu banyak karena bisa mengganggu hewan.

Sebelumnya, warga Johan dari Ciracas, Jakarta Timur, mengungkapkan kesulitannya karena kurangnya lampu. Ia berharap penerangan dapat diperpanjang sehingga pengunjung tidak harus menunggu di pinggir jalan yang sering macet.

Diana, warga asal Jatinegara, Jakarta Timur, juga mengungkapkan harapan serupa. Selain itu, dia menyambut baik adanya wisata malam ini, yang menambah pilihan wisata bagi warga Jakarta.

Ragunan Night Zoo dibuka setiap hari dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Berikut jadwal pemberian makanan hewan hari ini:

  • Trenggiling: 19.00 WIB
  • Linsang: 20.00 WIB
  • Landak: 21.00 WIB
  • Musang Bulan: 21.00 WIB
  • Harimau: 19.00 WIB
  • Kuda Nil Kerdil: 18.30 WIB dan 20.30 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pernah mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan. Dalam kesempatan itu, ia mengemukakan ide untuk membuka taman pada malam hari sebagai alternatif wisata bagi warga Jakarta. Menurutnya, Ragunan memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan Safari, karena lokasinya lebih dekat dan tidak menyebabkan kemacetan.

Ragunan Night Zoo menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, tetapi peningkatan infrastruktur seperti penerangan perlu diperhatikan agar pengunjung dan hewan tetap nyaman. Dengan peningkatan yang tepat, destinasi ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk wisata malam di Jakarta.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan