Di Jakarta, dunia maya kembali menyoroti masalah keamanan pangan terkait dengan klaim produk gluten free yang ternyata palsu. Bake n Grind, sebuah bakery online yang selama ini mengiklankan produknya sebagai gluten-free, dairy-free, vegan, egg-free, dan plant-based, diketahui telah menghirup produk yang sebenarnya mengandung gluten. Korban yang terbesar dalam kasus ini bukan hanya orang dewasa yang sedang menjalankan diet, melainkan seorang balita yang menderita alergi gluten. Balita ini mengalami reaksi alergi parah setelah mengonsumsi produk yang diklaim sebagai gluten-free. Unggahan dari ibu balita ini menjadi viral di media sosial, dan hasil uji laboratorium kemudian membuktikan bahwa produk tersebut memang mengandung gluten. Akhirnya, pemilik bakery tersebut meminta maaf dan berjanji akan bertanggung jawab.
Kasus ini dimulai ketika seorang ibu berbagi pengalaman anaknya yang mengalami gejala alergi sekujur tubuh setelah memakan roti yang diklaim gluten-free. Setelah unggahan ini menjadi tempat viral, sampel produk diujikan di PT Saraswanti Indo Genetech oleh seorang influencer, dan hasilnya mengejutkan: produk tersebut positif mengandung gluten. Lebih mengejutkan lagi, ternyata produk tersebut bukan diproduksi sendiri, melainkan hasil repackaging dari toko lain.
Gluten adalah campuran dua protein alami, gliadin dan glutenin, yang terkandung di dalam biji-bijian seperti gandum, jelai (barley), dan gandum hitam. Ketika tepung dicampur dengan air dan diuleni, gluten membentuk jaringan elastis yang memberi tekstur kenyal dan lembut pada roti. Tanpa gluten, roti akan menjadi padat dan mudah hancur. Dalam industri pangan, gluten berperan penting dalam menjaga bentuk, tekstur, dan kekenyalan makanan. Namun, bagi sebagian orang, terutama yang mengalami kelainan sistem imun atau alergi, gluten bisa menjadi bahaya. Produk gluten-free didefinisikan sebagai makanan yang mengandung kurang dari 20 ppm (part per million) gluten, sesuai dengan regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jumlah ini dianggap aman bagi pengidap alergi gluten karena tubuh mereka masih bisa menolerir jumlah yang sangat kecil.
Bukannya semua orang memerlukan diet bebas gluten. Bagi sebagian besar orang sehat, gluten tidak menimbulkan bahaya apa pun. Namun, untuk beberapa kelompok, seperti pengidap celiac disease, gluten bisa menjadi pemicu penyakit serius. Celiac adalah penyakit autoimun kronis di mana sistem imun tubuh menyerang jaringan usus halus setiap kali gluten masuk ke saluran cerna, menyebabkan gejala seperti perut kembung, diare berkepanjangan, dan penurunan berat badan. Selain itu, ada juga Non-Celiac Gluten Sensitivity (NCGS), di mana orang yang menderitanya mengalami gejala seperti nyeri kepala, kembung, nyeri sendi, dan kelelahan setelah mengonsumsi gluten, tanpa kerusakan usus. Terakhir, ada pengidap alergi gandum, di mana tubuh bereaksi terhadap protein gandum, termasuk gluten, yang bisa menyebabkan ruam, gatal, hingga anafilaksis. Anak-anak, terutama balita, rentan mengalami reaksi lebih cepat dan lebih berat terhadap gluten, sehingga kasus bakery online di Jakarta begitu sensitif karena korbannya adalah seorang balita dengan sistem imun yang belum matang.
Dari kasus bakery online yang viral, konsumen bisa belajar beberapa hal penting dalam memilih produk gluten-free agar tidak tertipu oleh label palsu. Pertama, cek sertifikat resmi yang mendukung label gluten-free, seperti nomor uji laboratorium atau logo sertifikasi Certified Gluten-Free. Kedua, pastikan komposisi produk tidak mencantumkan bahan seperti gandum, jelai (barley), gandum hitam, atau malt. Jika menemukan istilah samar seperti modified starch atau flour blend tanpa penjelasan jelas, sebaiknya waspada. Ketiga, waspadai klaim berlebihan yang tidak didukung oleh dokumen pendukung atau hasil uji laboratorium. Keempat, pilih produsen yang transparan, seperti yang menyertakan alamat pabrik, izin edar, kontak layanan konsumen, atau hasil uji lab di situs atau media sosial.
Memilih produk gluten-free dengan bijak tidak hanya tentang mengecek label, tetapi juga memperhatikan kejujuran dan transparansi produsen. Dengan mengetahui fakta tentang gluten dan bagaimana tubuh bereaksi terhadapnya, kita bisa membuat pilihan yang lebih cerdas dalam memenuhi kebutuhan pangan sehat, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi khusus. Selalu perhatikan detail dan jangan ragu untuk meminta informasi lebih lanjut jika ada keraguan.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.