Hari Kedua Pacu Kegiatan HUT ke-26 Kuansing, Kapolres Jamin Keselamatan Terjaga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Selain menjadi ajang olahraga, Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi juga menjadi simbol persatuan masyarakat setempat. Kegiatan ini, yang memasuki hari kedua pelaksaanannya, dijamin aman oleh Polres Kuansing bersama TNI dan instansi lainnya. Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, melaporkan bahwa seluruh aktivitas berjalan dengan lancar tanpa gangguan keamanan.

Untuk menjamin ketertiban, Polres Kuansing telah menugaskan 552 personel di berbagai titik strategis, termasuk area penonton, ruas masuk kendaraan, pos pengawasan air, dan titik kumpul masyarakat. Tujuan utama adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan semua peserta dan pengunjung.

Menurut Ricky, Pacu Jalur bukan hanya perlombaan, tetapi juga warisan budaya yang harus dilestarikan. Polres Kuansing berkomitmen untuk mendukung kegiatan ini sehingga tradisi ini dapat terus berkembang dan menjadi bangga bagi warga Kuansing.

Ketua Bagian Operasi Polres Kuansing, Kompol Teguh Wiyono, menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras. Ia juga mengingatkan agar semua perlengkapan pengamanan tetap dalam kondisi prima dan menjaga kesiapsiagaan hingga hari-hari selanjutnya.

Pacu Jalur diikuti oleh bermacam jalur, tidak hanya dari Kuansing, tetapi juga dari wilayah sekitar. Acara ini diresmikan oleh Bupati Suhardiman Amby dan dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk tokoh adat dan masyarakat setempat.

Pelaksanaan Pacu Jalur berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (10/10) hingga Minggu (12/10). Pada hari pertama, 38 hilir telah diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan, termasuk dari Kabupaten Indragiri Hulu. Beberapa jalur yang berhasil meraih kemenangan termasuk Limbago Sati Rantau Kuantan dari Kopah dan Putri Kumayang Linduang Daun 2025 dari Pulau Ingu.

Pacu Jalur menghadirkan pesona tradisi yang tidak hanya menarik warga setempat, tetapi juga peserta dari daerah sekitar. Kegiatan ini menjadikan acara ini sebagai ajang yang lebih dari sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah persatuan dan warisan budaya yang berharga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan