Gempa Magnitudo 7.4 Menewaskan Tujuh Orang di Filipina

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Filipina selatan terkena dua gempa kuat pada hari ini, dengan salah satu yang memicu peringatan tsunami. Akibatnya, tujuh jiwa kehilangan nyawa.

Menurut laporan AFP, pada Jumat (10/10/2025), gempa terbesar dengan kekuatan magnitudo (M) 7,4 terjadi sekitar 20 kilometer dari pantai Kota Manay, wilayah Mindanao, sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Kurang dari sepuluh jam kemudian, gempa susulan dengan kekuatan M 6,7 kembali mengguncang daerah yang sama.

Gempa-gempa ini terjadi 11 hari setelah gempa berkekuatan M 6,9 yang telah menewaskan 75 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang di Provinsi Cebu.

Saat gempa besar terjadi, tiga penambang yang sedang menggali terowongan emas di pegunungan barat Manay tewas ketika terowongan tersebut runtuh. Kent Simeon, petugas penyelamat di Kota Pantukan, mengungkapkan hal ini kepada AFP.

Simeon juga menginformasikan bahwa satu penambang berhasil diselamatkan, sementara beberapa lain terluka di dusun terpencil Gumayan. “Beberapa terowongan runtuh, tetapi para penambang berhasil keluar,” katanya.

Charlemagne Bagasol, pejabat bencana Kota Mati, mengatakan satu korban meninggal karena tertimpa tembok runtuh. Sementara itu, dua korban lainnya meninggal akibat serangan jantung yang parah.

Satu korban lainnya ditemukan tewas di Kota Davao akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Gempa ini mengungkap kerentanan wilayah Filipina terhadap bencana alam, terutama di daerah pegunungan dan perkotaan. Kejadian ini mengingatkan betapa pentingnya persiapan dan infrastruktur penanggulangan bencana yang lebih baik. Dengan semakin seringnya bencana alam, upaya mitigasi dan pemulihan harus menjadi prioritas untuk mengurangi dampak kehilangan jiwa dan kerusakan materi.

Investasi dalam teknologi deteksi gempa dan sistem evakuasi yang efektif dapat menjadi kunci untuk menghindari Tragedi serupa di masa depan. Warga di daerah rawan bencana harus selalu siap dengan pelatihan evakuasi dan pengetahuan dasar tentang tata cara penanggulangan bencana.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan