Stasiun MRT HI-Monas Bakal Beroperasi 2027, Terhubung ke Proyek Kota Baru 2029

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melaporkan bahwa pembangunan rute Fase 2A Bundaran HI-Harmoni kini telah mencapai tingkat kesiapan sebesar 89,57%. Dalam rencana yang telah ditetapkan, segmen ini yang meliputi Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Monas diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2027.

Seluruh pekerjaan pembangunan di Stasiun Bundaran HI, Thamrin, Monas, dan Harmoni termasuk dalam paket konstruksi CP 201. Weni Maulina, Direktur Konstruksi MRT Jakarta, menyatakan bahwa rute North-South ini akan mulai beroperasi sampai Stasiun Monas pada tahun depan.

“Untuk tahun 2027, semoga bisa dioperasikan sampai dengan Stasiun Monas,” ujar Weni selama Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Selain itu, stasiun-stasiun selanjutnya seperti Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, sampai Kota dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2029. Secara keseluruhan, progress pembangunan perpanjangan rute MRT North-South sepanjang 5,8 kilometer hingga Stasiun Kota saat ini mencapai 53,32%.

Detailnya, paket CP 201 dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Monas sudah 89,57%. Sementara itu, CP 202 dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Mangga Besar masih di kisaran 58,37%, dan Stasiun Mangga Besar ke Stasiun Kota telah mencapai 77,84%.

Diharapkan, dengan pembukaan stasiun-stasiun ini, jumlah penumpang MRT akan naik hingga 50.000 orang per hari. Angka tersebut akan bertambah menjadi 200.000 orang sehari pada tahun 2029 ketika rute terhubung hingga Stasiun Monas. Namun, ada tantangan terkait kapasitas kereta yang masih sama. PT MRT Jakarta berencana menambah rangkaian kereta pada tahun 2029. Saat ini, jumlah rangkaian tersedia adalah 16 unit, atau setara dengan 96 gerbong kereta.

“Tahun 2027, posisinya sampai Monas, tapi belum ada tambahan trainset. Mungkin bisa lebih padat karena pengguna naik, tapi tripping tidak bertambah. Sekarang penggunanya MRT Dukuh Atas sehari 27 ribu, itu stasiun paling banyak pengguna dibanding lainnya di MRT,” tutur Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Mega Tarigan.

Pembangunan MRT Fase 2A bukan hanya tentang menambah infrastruktur, tetapi juga mengantisipasi peningkatan mobilitas di Jakarta. Dengan adanya tambahan rangkaian kereta di masa depan, diharapkan pengalaman penumpang akan lebih nyaman dan efisien. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung transportasi massal yang lebih lamin di ibu kota.

Dengan semakin banyaknya stasiun yang dapat diakses, MRT Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan utama bagi para penggunanya. Investasi ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan transportasi, tetapi juga pada pengembangan ekonomi dan perbaikan kualitas udara di kota. Di masa depan, harapan besar terwujud dengan adanya sistem transportasi yang lebih maju dan ramah lingkungan.

Selain itu, studi kasus pembangunan MRT di kota-kota besar seperti Singapura dan Hong Kong menunjukkan bahwa sistem transportasi massal yang efisien dapat menghambat kemacetan dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi penataan transportasi di Indonesia.

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A merupakan langkah strategis yang harus dilaksanakan dengan cermat. Dengan semakin banyaknya fasilitas ini, diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi di ibu kota. Selain itu, adanya investasi ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak positif pada lingkungan. Semoga rencana ini dapat terwujud sesuai target dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Jakarta.

PT MRT Jakarta telah menunjukkan komitmen besar dalam mengembangkan transportasi massal di ibu kota. Dengan perbaikan kapasitas dan peningkatan jaringan, harapan besar terwujud untuk mengatasi kemacetan dan memberikan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan. Masa depan transportasi di Jakarta terlihat lebih cerah dengan penambahan fasilitas MRT ini.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan