Kementerian Pajak dan Bea Cukai Sekarang Bertanggung Jawab Langsung di Bawah Pimpinan Purbaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan, mengemukakan perihal penurunan jumlah Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) setelah Anggito Abimanyu resmi menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat ini, Purbaya hanya diiringi oleh dua wakil menteri, yaitu Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono.

Menurutnya, dua orang wamenkeu yang tersisa sudah cukup untuk membantu menjalankan tugas pengawasan keuangan negara. Purbaya juga berpendapat bahwa jumlah yang kurang ini justru lebih hemat biaya gaji.

“Untuk sementara saya saja yang mengelolanya. Tampaknya keadaan ini akan terus berlanjut, dua wamen sudah cukup, juga menghemat uang,” ujar Purbaya saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025).

Selain itu, tugas Anggito dalam mengawasi penerimaan negara dari pajak dan bea cukai akan sekarang ditangani langsung oleh Purbaya. “Sementara ini saya yang memegang keduanya, pajak dan bea cukai langsung di bawah saya,” tegasnya.

Purbaya juga menjelaskan bahwa jabatan Anggito sebagai Ketua LPS tidak bisa digabungkan dengan posisi Wamenkeu. “Dia sudah tidak lagi menjadi wamen, sekarang dia Ketua LPS. LPS itu besar, jadi tidak boleh digabungkan,” kata mantan Ketua LPS tersebut.

Selain penyesuaian di dalam struktur organisasi, ada studi kasus menarik dari negara lain yang berhasil menghemat biaya operasional melalui penanganan yang lebih efisien, namun dengan mempertahankan efisiensi layanan. Misalnya, negara Skandinavia berhasil mengurangi jabatan menteri tanpa mengorbankan kinerja dengan melibatkan lebih banyak tim ahli dari berbagai bidang.

Dengan penyesuaian ini, pemerintah dapat lebih fokus pada pengawasan dan efisiensi pengelolaan keuangan. Langkah ini juga menandakan commutment pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan negara dengan cara yang cerdas dan terencana.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan