
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memilih untuk tidak menaikkan tarif MRT Jakarta dan LRT Jabodebek meskipun ada pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar hampir Rp 15 triliun dari pemerintah pusat kepada Pemprov DKI Jakarta. Dia menjelaskan bahwa subsidi transportasi masih dalam perhitungan. Menurut analisisnya, tarif saat ini tetap terjangkau bagi pengguna. Misalnya, tarif MRT yang seharusnya Rp 13 ribu hanya ditetapkan Rp 7 ribu, sehingga subsidi per pelanggan rata-rata sekitar Rp 6 ribu. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan tarif tidak diperlukan.
Untuk Transjakarta, Syafrin mengakui tarif Rp 3.500 sudah lama ditetapkan sejak 2005. Ia mencatat bahwa upah minimum provinsi sekarang telah naik hingga 6 kali lipat dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu. Selain itu, inflasi juga terus mengalami kenaikan, dengan rata-rata 5,4% selama 20 tahun terakhir, yang berarti harga barang sekarang telah naik 2,87 kali lipat. Oleh karena itu, penyesuaian tarif Transjakarta diperlukan untuk menjamin keberlanjutan layanan, meskipun belum dilakukan.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mencari solusi kreatif dalam penanganan anggaran setelah pengurangan DBH sebesar Rp 15 triliun. Ia menegaskan bahwa penggunaan anggaran BUMD akan diawasi ketat. Pramono juga mengakui bahwa pemotongan ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di seluruh daerah. Namun, ia tetap optimis dalam menyelesaikan program dengan baik. Untuk mendukung ini, ia mendorong kerja sama dengan mitra dalam proyek seperti interconnection di Dukuh Atas.
Pengurangan APBD DKI Jakarta pada 2026 menjadi Rp 79 triliun menuntut Pemprov untuk melakukan realokasi dan efisiensi. Pramono garantir bahwa program prioritas untuk warga kurang beruntung tetap akan dilaksanakan.
Untuk transportasi umum, seperti Transjakarta, subsidi yang diberikan sangat besar. Misalnya, tarif Rp 3.500bbero subsidi hampir Rp 15.000 per orang. Pemprov perlu mencari cara untuk menutupi biaya ini agar layanan tetap berjalan dengan lancar.
Setiap krisis finansial adalah peluang untuk berinovasi. Jakarta telah menunjukkan ketara dalam memberikan layanan transportasi yang terjangkau, namun tantangan mendatang membutuhkan solusi kreatif dan kolaborasi yang lebih kuat. Mari dukung dan ikut berpartisipasi dalam membangun sistem transportasi yang lebih baik bagi masa depan Jakarta.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.