Ini 7 Tanda Awal Tanda Otak Menua Lebih Cepat, Perhatikan Gejala Sebelum Terlambat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seiring bertambahnya usia, tubuh souvent memberikan tanda-tanda halus, misalnya sendi yang mulai nyeri, pencernaan yang semakin lambat, atau penglihatan yang menurun. Namun, otak juga mengirimkan sejumlah peringatan awal jika mulai menua lebih cepat daripada normal. Menurut pakar kesehatan otak dan umur panjang, Dr. Vassily Eliopoulos, beberapa gejala ini sering disalahartikan sebagai stres biasa atau kelelahan. Berdasarkan data dari Times of India, berikut tujuh tanda awal yang menunjukkan otak sedang mengalami penuaan yang lebih cepat dari biasanya.

Pergeseran yang terjadi saat obrolan sederhana mulai membebani pikiran, bisa jadi indikasi bahwa otak mulai kehilangan daya tahan mentalnya. Dr. Vassily menjelaskan bahwa otak sehat seharusnya merasa terstimulasi dalam interaksi sosial, bukan terasa lelah. Namun, ketika neuron bekerja berlebihan atau terjadi peradangan, bahkan percakapan ringan dapat menguras tenaga otak. Hal ini menunjukkan kemungkinan metabolisme energi otak mulai melambat, yang sering terkait dengan kurangnya tidur, stres berkepanjangan, atau kekurangan nutrisi penting.

Setiap orang mungkin mengalami lupa kata-kata secara sesekali, tetapi jika hal ini terjadi secara teratur, bisa menjadi tanda penurunan memori kerja. Dr. Vassily menyebut fenomena ini sebagai “celah pengambilan,” saat informasi disimpan tetapi sulit untuk diingat kembali. Penyebabnya sering terkait dengan penurunan aktivitas neurotransmiter, khususnya asetilkolin, yang penting dalam proses belajar dan ingatan. Ini menjadi sinyal bahwa otak membutuhkan lebih banyak stimulasi, misalnya melalui membaca, memecahkan teka-teki, atau berinteraksi sosial.

Kenaikan ketidaktersediaan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda neuroinflamasi, saat hormon stres seperti kortisol terus tinggi. Dr. Vassily menyatakan bahwa peradangan ini dapat mengganggu korteks prefrontal, daerah otak yang bertanggung jawab dalam mengatur emosi. Akibatnya, seseorang dapat merasakan kemarahan, frustrasi, atau sensitivitas yang tiba-tiba. Jika kondisi ini berlanjut, dapat mempercepat penuaan otak dengan merusak koneksi saraf yang ada.

Otak yang lelah walaupun sudah istirahat cukup bisa menjadi indikasi masalah. Walaupun sudah tidur selama delapan jam, jika terasa berkabut saat Bangun, ini bisa menunjukkan gangguan siklus tidur yang baik. Saat tidur, otak memiliki waktu untuk membersihkan racun dan regenerasi diri. Menurut Dr. Vassily, gangguan tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan penumpukan protein amiloid, yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Ketika suara atau cahaya sehari-hari mulai terasa terlalu keras atau terang, ini mungkin menunjukkan sistem saraf yang terlalu sensitif. Dr. Vassily menjelaskan bahwa hal ini terjadi ketika filter sensorik otak melemah, menyebabkan stimulasi berlebihan. Gejala ini umum terjadi pada mereka yang mengalami stres kronis, perubahan hormonal, atau terlalu banyak menggunakan layar. Otak mulai kehilangan toleransi terhadap iritasi, dan ini tidak boleh diabaikan.

Jika peningkatan pikiran menurun dengan cepat setelah makan, mungkin karena fluktuasi glukosa atau peradangan usus-otak. Dr. Vassily menjelaskan bahwa makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan dapat memicu lonjakan insulin setelah makan, yang memperlambat kinerja mental. Perasaan kabut ini bukan hanya tentang apa yang dimakan, tetapi juga tanda bahwa fleksibilitas metabolisme otak mulai melemah, yang berdampak pada daya ingat dan kewaspadaan.

Kehilangan arah di tempat yang familiar bisa menjadi tanda awal penurunan kognitif. Dr. Vassily menuturkan bahwa ini terjadi ketika hipokamus, daerah otak yang bertanggung jawab atas navigasi, mulai menyusut akibat stres berkepanjangan atau kurangnya latihan mental. Intervensi dini, seperti permainan memori, jalan kaki dengan konsentrasi, dan pola makan seimbang, dapat membantu menjaga kesadaran spasial.

Otak adalah pusat kontrol tubuh yang mempengaruhi segala sesuatu, mulai dariемотиональные состояния до физических процессов. Если игнорировать эти ранние сигналы, можно ускорить процесс старения мозга. Регулярные проверки, здоровое питание и умственные упражнения могут сохранить мозг в форме и замедлить процесс старения. Не позволяйте своему мозгу стареть раньше времени — прислушивайтесь к его сигналам и принимайте меры для его защиты. Ваш мозг — это ваш самый ценный актив, берегите его!

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan