Bantuan Pangan Rp 200 Miliar untuk Palestina Dikirim RI

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia telah mengirimkan bantuan pangan bernilai US$ 12 juta atau sekitar Rp 200 miliar kepada warga Gaza, Palestina, sebagai tanggapan terhadap krisis pangan yang terjadi di wilayah tersebut akibat serangan Israel. Bantuan ini disalurkan melalui World Food Program (WFP).

Dalyono, Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI/Indonesian AID) Kementerian Keuangan, mengungkapkan hal tersebut. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut akan diberikan dalam tiga bentuk: pangan untuk dapur umum, suplemen kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak, serta biskuit berenergi untuk masyarakat umum. “Total bantuan senilai US$ 12 juta atau Rp 200 miliar akan disalurkan melalui WFP. Saat ini, proses pengalokasian sedang berlangsung. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Presiden untuk memberikan perhatian besar kepada Palestina, khususnya dalam menghadapi krisis kemanusiaan,” tuturnya.

Selain bantuan pangan, Indonesia juga memberikan dukungan kepada petani di Tepi Barat, Palestina. Kerjasama dilakukan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengembangkan produk alpukat. Petani Palestina akan dibawa ke Indonesia, tepatnya di Malang, untuk mengikuti pelatihan di badan pelatihan pertanian. Dalyono menjelaskan bahwa masyarakat Tepi Barat Palestina relatif lebih stabil secara keamanan dan ekonomi, namun produksi alpukat di wilayah tersebut mengalami kendala seperti keterbatasan pupuk, teknologi pengolahan, pengembangan, dan pemasaran. “Kerjasama dengan JICA dilakukan dengan nilai sekitar Rp 2 miliar, di mana Rp 1 miliar ditanggung oleh JICA untuk mengirimkan petani Palestina ke Indonesia, sementara kebutuhan domestik ditanggung oleh LDKP,” katanya.

Pertimbangan terhadap kondisi Palestina tidak hanya berfokus pada bantuan pangan, tetapi juga pada pengembangan potensi lokal melalui transfer teknologi dan pendidikan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung kemanusiaan dan stabilitas ekonomi di wilayah konflik. Dengan bantuan yang difokuskan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Palestina, baik secara langsung maupun jangka panjang.

Indonesia telah membuktikan peran aktifnya dalam membantu masyarakat yang terkena dampak konflik dengan mengedepankan solidaritas dan kerjasama internasional. Upaya ini tidak hanya memberikan bantuan segera, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan