Asako Miyashita, seorang ahli gizi dan diet dengan pengalaman dalam studi tentang umur panjang di Jepang, mengaku familiar dengan pola makan warga Jepang sejak kecil. Ia menyadari bahwa makanan di negeri sakura dianggap sebagai obat alami sejak generasi nenek moyangnya. Nenek Miyashita, yang berusia 92 tahun, juga mendukung pandangan ini mengenai pentingnya pengasupan makanan yang tepat untuk menopang kelangsungan hidup.
Jepang dikenal memiliki jumlah centenarian yang tinggi, dengan lebih dari 90 ribu orang yang telah mencapai usia 100 tahun atau lebih. Sebagai pakar gizi, Miyashita mengikuti diet tradisional Jepang dan merekomendasikan lima makanan yang sering dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan umur panjang. Beberapa di antaranya meliputi ubi Jepang, sup miso, lobak daikon, rumput laut, dan ikan.
Ubi Jepang, khususnya yang berasal dari Okinawa, menjadi favorit sebagai camilan atau hidangan penutup. Kandungan karbohidrat sehat dan antosianin dalam ubi ini memberikan manfaat anti penuaan. Selain itu, ubi jalar juga membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sup miso, salah satu makanan fermentasi populer, terbuat dari kacang kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Probiotik dalam makanan fermentasi seperti miso mampu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi kedelai fermentasi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang memakannya.
Lobak daikon, sayuran akar dengan berbagai manfaat kesehatan, dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah pilek. Dalam satu lobak mengandung 124 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Sayuran lainnya seperti wortel, bit, parsnip, dan lobak juga memiliki khasiat serupa.
Rumput laut kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Konsumsi rumput laut membantu menambah asupan serat, yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Selain itu, rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti penuaan, dan anti kanker.
Ikan, terutama jenis berlemak seperti salmon dan tuna, menjadi sumber protein utama dalam diet Jepang. Lemak omega-3 dalam ikan membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan. Miyashita juga menekankan pentingnya makan dengan penuh kesadaran, seperti yang dilaksanakan dalam tradisi “itadakimasu” sebelum memulai makan, yang mengungkapkan rasa terima kasih pada sumber makanan.
Mengadopsi pola makan seperti warga Jepang bukan hanya tentang memilih makanan yang sehat, tetapi juga tentang mengamuankan pola makan yang seimbang dan berterima kasih. Dengan demikian, kita dapat mencapai kesehatan jangka panjang dan hidup yang lebih bermakna.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.