Tanda-Tanda Penanda Serangan Jantung Sebulan Sebelumnya

Jakarta – Seorang spesialis medis di Sydney, Australia, menyoroti adanya tanda-tanda awal yang tubuh berikan sebelum serangan jantung terjadi. Dr. Sandy Yang dari Ur Family Practice menyebutkan bahwa banyak keluarga terkejut ketika serangan jantung sebenarnya bisa terdeteksi lebih awal melalui beberapa sinyal penting.

“Dalam waktu sekitar satu bulan sebelum serangan jantung, tubuh Anda akan menunjukkan beberapa gejala. Perhatikan dengan teliti peringatan ini, karena bisa menjadi penyelamat hidup Anda,” ujar Dr. Yang, seperti dilansir dari Daily Mail.

“Sejak lama, saya telah melihat bagaimana serangan jantung bisa menghancurkan kehidupan keluarga. Yang paling memesalkan adalah banyak kasus di mana tubuh justru tidak memberikan tanda-tanda yang nyata,” tambahnya.

Satu dari gejala yang sering muncul adalah munculnya mual dan pusing tanpa penyebab jelas. Banyak orang salah sangka gejala ini hanya akibat panas, stres, atau lelah. “Jika Anda tidak memiliki alasan yang spesifik seperti kehamilan, obat-obatan, atau infeksi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter,” saran Dr. Yang.

Menurut Yayasan Jantung, gejala seperti tubuh tidak sehat, penglihatan menjadi kabur, atau mengalami muntah tiba-tiba bisa menjadi indikasi masalah dalam sirkulasi darah yang berpotensi mengarah pada serangan jantung.

Selain itu, kelelahan yang ekstrem dan sakit kepala yang terus-menerus juga menjadi tanda peringatan lain. Dr. Yang menegaskan bahwa ini bukan hanya lelah biasa akibat pekerjaan atau mengurus anak, melainkan kelelahan yang aneh yang tetap berlangsung meskipun sudah istirahat cukup. Jika disertai sakit kepala yang semakin parah, hal ini bisa menjadi tanda awal masalah jantung.

Mati rasa di satu bagian tubuh, seperti lengan, kaki, atau sisi wajah, juga bisa menjadi gejala serius. Dr. Yang menjelaskan bahwa ini bisa disebabkan oleh penurunan aliran darah atau gangguan pada pompa jantung. “Jika Anda merasa tiba-tiba mati rasa di satu sisi tubuh, ini bisa jadi tanda jantung tidak bekerja dengan baik atau bahkan gejala stroke,” katanya.

Sementara itu, perubahan penglihatan tiba-tiba seperti penglihatan ganda, kabur, atau salah satu mata mulai tidak dapat fokus, bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan pembuluh darah. Dr. Yang menggambarkannya seperti “tirai yang jatuh menutupi salah satu mata,” yang disebabkan oleh gangguan aliran darah membentuk gumpalan atau plak yang mempengaruhi retina atau pusat penglihatan otak.

Gejala-gelaja ini bisa muncul secara terpisah atau bersamaan, dan biasanya bertahan minimal 10 menit. Namun, ada juga yang mengalami serangan jantung tanpa gejala yang nyata sama sekali.

Menurut penelitian terbaru, sekitar 30% pasien serangan jantung tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga penting untuk selalu waspada dengan perubahan kesehatan tubuh. Studi juga menunjukkan bahwa deteksi dini dapat meningkatkan peluang pulih hingga 70%.

Banyak orang mengabaikan gejala awal karena merasa itu hanya lelah biasa atau stres. Namun, penting untuk mendengar tubuh dan segera berobat jika merasa ada sesuatu yang tidak biasa. Setiap detik memutuskan untuk tidak membiarkan gejala ini bisa menjadi perbedaan antara nyawa dan kematian.

Mulai sekarang, jadikan kebiasaan untuk mengecek kesehatan jantung secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat famili, merokok, atau pola makan tidak sehat. Ingat, tubuh selalu memberikan tanda-tanda, dan Anda adalah satu-satunya yang bisa mendengarnya.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page