Pertamina Menyatakan Pertalite Bebas Kandungan Etanol

PT Pertamina (Persero) melaporkan bahwa produk BBM jenis Pertalite dengan tingkat oktan 90 tidak memiliki tambahan etanol dalam formulasi produksinya. Pernyataan ini dipublikasikan untuk membantah informasi yang berkembang di kalangan publik.

Pertamina Patra Niaga, lewat pernyataan resmi, membantah klaim tersebut dan menyebut informasi tersebut salah serta mengelirukan. Roberth MV Dumatubun, yang bertindak sebagai Corporate Secretary, menjelaskan bahwa BBM RON 90 dihasilkan dari campuran komponen hidrokarbon hasil proses kilang, yang telah diverifikasi melalui tes laboratorium resmi.

“PT Pertamina Patra Niaga menjamin seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, diproduksi dan didistribusikan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite tidak ada penambahan etanol,” papar Roberth dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/10/2025).

Roberth mengungkapkan bahwa kesalahpahaman tersebut muncul akibat eksperimen mencampur Pertalite dengan air. Hasil percobaan yang menunjukkan dua lapisan cairan tidak dapat digunakan sebagai bukti keberadaan etanol. Secara ilmiah, bensin memiliki sifat non-polar dan tidak dapat tercampur dengan air, yang berperilaku polar.

“Munculnya lapisan cairan di bawah setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen bensin yang memiliki sifat kepolaran yang dapat larut sebagian. Hal ini adalah fenomena alamiah yang terjadi pada semua jenis bensin di dunia,” jelas Roberth.

Dumatubun tezmenkuatkan komitmen untuk menjaga kualitas setiap produk BBM yang dipasarkan. Seluruh produk BBM Pertamina telah melalui proses kontrol kualitas yang ketat di setiap tahap rantai suplai hingga SPBU.

“Percobaan tanpa pengawasan dan bukti validitas yang terverifikasi dari alat uji yang terkalibrasi hanya merupakan upaya menyesatkan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Pertamina Patra Niaga juga mengingatkan publik untuk hati-hati dalam mempercaya dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya, terutama yang tersebar luas di media sosial atau pesan berantai. Informasi resmi tentang produk dan layanan Pertamina dapat diakses melalui website resmi www.pertaminapatraniaga.com, akun media sosial @pertaminapatraniaga, serta layanan Pertamina Call Center 135.

Menurut data terbaru, konsumen di Indonesia masih sering mengkonsumsi informasi tidak tepat melalui saluran media digital, yang dapat menimbulkan kerusakan reputasi terhadap perusahaan besar seperti Pertamina. Studi menunjukkan bahwa 60% pengguna media sosial berada dalam risiko menerima hoax atau informasi palsu.

Pertamina telah meluncurkan kempen edukasi untuk mengaji publik tentang pentingnya memverifikasi informasi melalui saluran resmi. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran informasi yang tidak akurat tentang produk BBM.

Sementara itu, analisis terhadap praktik industri global menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan minyak dunia menghindari penggunaan etanol dalam produk bensin dengan kadar oktan tinggi seperti RON 90, karena etanol dapat menyebabkan masalah performa dan kerusakan mesin pada jangka panjang.

Jaga keakuratannya dalam memverifikasi informasi dan selalu gunakan sumber resmi. Mengetahui fakta yang benar adalah kunci untuk membuat keputusan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page