Sedang berlangsung di China, peneliti telah mengakhiri proses transplantasi ginjal dengan hasil yang luar biasa. Mereka berhasil mengubah golongan darah organ ginjal dari A menjadi O, yang dikenal sebagai golongan darah universal.
Transplantasi ginjal memang memiliki kompleksitas yang tinggi. Pasien sering kali mengalami kesulitan dalam menemukan ginjal yang cocok karena perbedaan golongan darah. Orang dengan darah A atau B memiliki antigen yang tidak ada pada satu sama lain, sedangkan golongan O tidak memiliki antigen tersebut sama sekali. Jika tidak ada konflik dengan antigen lain, seperti rhesus, maka darah O bisa diberikan kepada golongan A dan B tanpa masalah.
Sejak dua tahun lalu, tim peneliti dari Cambridge University melaporkan kemampuan mereka menggunakan enzim seperti gunting molekuler untuk menghilangkan antigen B dari ginjal manusia. Hal ini mengubah ginjal menjadi golongan O, yang dapat diterima oleh penerima dengan darah A dan B. Keberhasilan serupa juga telah dilakukannya pada organ paru-paru, dan beberapa tim lain sedang melakukan penelitian lebih lanjut pada ginjal.
“Hal ini seperti menghapus cat merah dari mobil dan menampilkan lapisan dasar netralnya. Setelah dilakukan, sistem kekebalan tubuh tidak lagi mengenali organ tersebut sebagai benda asing,” kata Dr Steve Withers, salah satu peneliti pengembangan enzim tersebut.
Baru-baru ini, ilmuwan China berhasil melakukan perubahan serupa pada ginjal berdarah A, yang kemudian ditransplantasikan ke tubuh pasien yang sudah mati otak sebagai bagian dari penelitian. Tujuannya adalah untuk menguji apakah ada tanda-tanda penolakan dari organ tersebut. Dengan metode yang sama, mereka berhasil menghapus antigen A dari ginjal tanpa menemukan masalah dalam uji coba ex vivo. Ginjal yang sudah diubah golongan darahnya kemudian ditanamkan ke pasien mati otak dengan antibodi anti-A tinggi, dan prosedur tersebut berhasil. Tidak ditemukan tanda-tanda penolakan yang berarti.
“Tidak ada penolakan hiperakut. Organ diterima dengan baik, tanpa tanda-tanda penolakan yang dimediasi antibodi selama dua hari,” tulis peneliti dalam laporan mereka.
Beberapa reaksi imun mulai muncul pada hari ketiga. Namun, peneliti menyatakan bahwa data yang mereka peroleh dapat membantu merancang protokol klinis untuk mengatasi hal tersebut, jika prosedur serupa dilakukan pada pasien hidup. Setelah transplantasi, pasien tetap memerlukan obat imunosupresan seumur hidup untuk mencegah penolakan, meski organ yang ditransplantasikan sangat cocok. Tim juga menemukan bukti akomodasi, yaitu fenomena ketika organ donor menjadi tahan terhadap gangguan meski sistem kekebalan penerima tetap bereaksi.
“Ini adalah hasil nyata ketika penelitian dasar selama bertahun-tahun akhirnya tersambung dengan perawatan pasien. Melihat penemuan kami makin dekat ke dampak dunia nyata adalah hal yang membuat kami terus bersemangat,” ungkap Steve.
Pencapaian ini menandai langkah besar dalam medis, terutama dalam menyelesaikan masalah kecocokan darah pada transplantasi organ. Dengan kemajuan teknologi ini, harapan pasien yang memerlukan transplantasi ginjal semakin tersentuh. Keunggulan penggunaan enzim yang dapat menghilangkan antigen tertentu membuka jalan baru untuk solusi yang lebih aman dan efektif.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.