Pemerintah Garut Menyiapkan Acara Mingguan untuk Mengembangkan Domba Local sebagai Destinasi Wisata dan Meningkatkan Ekonomi Daerah

Domba Garut, binatang yang melegenda di Kabupaten Garut dengan keunggulan fisik dan keberanian yang tak tertandingi, kini bukan hanya menjadi lucky charm peternak. Pemerintah setempat sedang merencanakan strategi untuk mengangkat domba ini sebagai ikon wisata yang menarik setiap pekan.

Hingga kini, domba Garut terkenal melalui ajang adu ketangkasan dan lomba patok. Namun, kini ada inisiatif baru: mengembangkan wisata peternakan berpusat pada domba ini. Beni Yoga, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Garut, menjelaskan, pihaknya sedang meneliti agenda tetap untuk acara-acara yang melibatkan domba di berbagai lokasi di daerah tersebut.

Beni menjelaskan, kegiatan ini akan lebih dari sekadar pertunjukan, melainkan akan diolah menjadi tampilan wisata yang menarik bagi masyarakat luas. Banyak turis yang tanyai di mana bisa menonton langsung laga domba Garut, tetapi hingga saat ini, jadwalnya belum teratur.

“Sepertinya ada rencana yang sudah dikerjakan oleh Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Garut. Saat ini, kami sedang mengkoordinasikan dengan HPDKI agar setiap minggu ada acara,” tuturnya, Rabu, 8 Oktober 2025.

Untuk menambah daya tarik, pemerintah akan bekerja sama dengan pelaku bisnis wisata agar acara ini menjadi bagian dari paket wisata. Dengan demikian, turis tidak hanya bisa menonton adu ketangkasan, tetapi juga ikut aktivitas lain yang terhubung.

Beni juga menyatakan, wisata domba akan diintegrasikan dengan kunjungan ke pengrajin dan toko okeh Garut. Idanya, para turis bisa menikmati paket lengkap, dari acara domba, shopping kerajinan, hingga menyantap kuliner khas. Program ini diharapkan bisa merangsang perekonomian lokal, khususnya bagi peternak dan UMKM.

Jika ada jadwal tetap—setiap minggu atau dua minggu sekali—wisatawan akan lebih mudah merencanakan perjalanan tanpa khawatir tidak menemukan acara yang tersedia.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa wisata berbasis budaya lokal seperti ini dapat meningkatkan pendapatan daerah hingga 30% dalam waktu satu tahun. Studi kasus di daerah lain, seperti wisata sapi di Jawa Timur, menunjukkan dampak positif bagi masyarakat setempat. Infografis dari Kementerian Pariwisata juga menunjukkan bahwa wisata peternakan menjadi tren baru yang diminati oleh wisatawan domestik.

Domba Garut bukan hanya simbol ketangkasan, tetapi juga jembatan ekonomi dan budaya. Dengan kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan pelaku UMKM, potensi ini bisa diubah menjadi pengalaman wisata yang tak terlupakan. Mari dukung dan nikmati keindahan serta keberanian domba Garut, sebuah bentuk warisan yang tak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga kesempurnaan alam!

Program ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai keberagaman budaya dan mendukung perekonomian masyarakat setempat. Wisatawan yang datang tidak hanya membawa kenangan, tetapi juga contribuisi bagi masyarakat Garut. Mari jadikan domba Garut sebagai ikon baru menginspirasi dan berkontribusi pada perkembangan daerah.

Baca juga Berita lainnya di News Page